Kota Cirebon Jadi Lokasi Konten Pornoaksi Live di Medsos, Begini Respons Keras Pj Walikota
Pj Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, murka soal konten pornoaksi. Foto: -Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
"Alhamdulillah, polisi bergerak cepat dan langsung mengrebek tempat kos yang di gunakan menjadi lokasi live aksi tidak senonoh dan mengamankan 11 tersangka yang saat ini masih dalam pemeriksaan di Polres Cirebon Kota,"sebutnya.
Selain itu, Bunda Fifi juga merasa prihatin dengan adanya aksi anak-anak yang masih berusia belas tahun berani melakukan tindak senonoh yang di tonton banyak orang.
"Kami sangat prihatin dengan maraknya anak-anak yang terjerumus dalam pergaulan bebas melalui aplikasi daring. Ini menjadi peringatan keras bagi kita semua, terutama orang tua, untuk lebih waspada dan mengawasi aktivitas online anak-anak mereka,"ucapnya.
KPAID Cirebon mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak dari bahaya dunia maya.
Edukasi mengenai penggunaan internet yang sehat dan bertanggung jawab menjadi salah satu solusi yang ditawarkan.
"Perlunya kerja sama dengan pihak berwenang untuk memantau dan menindak tegas aplikasi-aplikasi yang tidak memiliki kebijakan perlindungan anak yang ketat," ujarnya
Menurut Dia, kasus tersebut menjadi pengingat pentingnya peran serta semua pihak dalam memastikan keamanan anak-anak di era digital.
"Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi generasi penerus bangsa,"tuturnya.
Ketua KPAID Cirebon, Fifi Sofiah mengatakan setelah menemukan video yang disiarkan secara live diketahui lokasi tersebut berada di Kota Cirebon.
"Kami pantau aksi mereka saat live di apilikasi PPY Live. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polres Cirebon Kota," ucapnya wanita yang akrab disapa Bunda Fifi, Sabtu (22/6/2024).
Bunda Fifi menambahkan setelah melakukan kordinasi, anggota Polres Cirebon Kota langsung mendatangi tempat kos-kosan di wilayah Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon yang di jadikan lokasi tempat live.
"Alhamdulillah, polisi bergerak cepat dan langsung mengrebek tempat kos yang di gunakan menjadi lokasi live aksi tidak senonoh dan mengamankan 11 tersangka yang saat ini masih dalam pemeriksaan di Polres Cirebon Kota," katanya.
Selain itu, Bunda Fifi juga merasa prihatin dengan aksi anak-anak yang masih berusia belas tahun berani melakukan tindak senonoh yang di tonton banyak orang.
"Kami sangat prihatin dengan maraknya anak-anak yang terjerumus dalam pergaulan bebas melalui aplikasi daring. Ini menjadi peringatan keras bagi kita semua, terutama orang tua, untuk lebih waspada dan mengawasi aktivitas online anak-anak mereka," tuturnya
KPAID Cirebon juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melindungi anak-anak dari bahaya dunia maya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: