Inilah Alasan 260 Peserta PPDB Jabar 2024 Lewat Jalur Zonasi Dianulir

Inilah Alasan 260 Peserta PPDB Jabar 2024 Lewat Jalur Zonasi Dianulir

Kick Off PPDB Jabar 2024 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 8 Mei 2024 lalu.-Biro Adpim Jabar-

BOGOR, RADARCIREBON.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bay Machmudin mengungkapkan alasan siswa yang dianulir dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tingkat SMA/SMK/SLB.

Menurut Bey, penyebabnya adalah tempat tinggal tidak sesuai dengan persyaratan administrasi yaitu kartu keluarga. 

"Total peserta PPDB di Jabar yang dianulir ada 260-an itu karena setelah penerimaan di cek ulang bahwa KK-nya betul di situ tapi tidak tinggal di situ. Seharusnya KK nya di situ tinggal juga di situ antara lain seperti itu," ujar Bey Machmudin saat ditemui di Balaikota Bogor, Rabu 3 Juli 2024. 

BACA JUGA:Innalilahi! Satu Keluarga Asal Desa Sarwadadi Talun Tewas Jadi Korban Kebakaran di Bekasi

BACA JUGA:Tambah Raperda, Pj Bupati Cirebon: Fokus pada Inovasi dan Riset

BACA JUGA:STTC dan Asrena Migas Gelar Sertifikasi K3 Migas, Kritisi Peluang Pekerjaan

BACA JUGA:Tok! DKPP RI Berhentikan Hasyim Asy'ari dari Jabatan Ketua KPU, Minta Jokowi Segera Angkat Penggantinya

Menurut Bey, PPDB yang awal mulanya bertujuan untuk mengikis kesenjangan antara sekolah favorit dan nonfavorit demi pemerataan di setiap wilayah. Namun kenyataan di lapangan sukar dilakukan. 

"Jadi PPDB seperti ini kan maksud awalnya kan baik untuk menghilangkan sekolah favorit, tapi setelah berjalan tetap sekolah favorit itu tidak bisa hilang di masyarakat kita ya, jadi kan harusnya buat pemerataan," ucapnya. 

Oleh sebab itu, Bey akan mengundang seluruh kepala dinas pendidikan dari 27 kabupaten dan kota untuk merumuskan tentang pelaksanaan PPDB yang ideal itu harus dilakukan seperti apa polanya. 

BACA JUGA:Ditawari Nyalon Wali Kota Cirebon, Dede Muharram: Wait and See

BACA JUGA:Pemprov Jabar Upayakan Produksi Gabah Kering Giling Capai 11 Juta Ton Tahun Ini

BACA JUGA:Vietnam Dibantai 5-0, Anak Asuh Nova Arianto Warisi DNA Timnas Indonesia

"Nanti kami akan mengundang semua kota dan kabupaten, akan  berdiskusi (dan) menjadi laporan Pemdaprov kepada Kemendikbud PPDB yang ideal seperti apa," tandas Bey. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase