Disdik Jabar Anulir Ratusan Calon Peserta Didik Karena Memanipulasi Domisili

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) melakukan tindakan tegas terhadap para pelanggar aturan saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB Tahun 2024 tahap I.

Tindakan tegas Disdik Jabar tersebut berupa kebijakan menganulir sebanyak 200-an calon peserta didik yang terbukti melakukan kecurangan.

Berdasarkan keterangan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Kadisdik Jabar) M Ade Afriandi bahwa kecurangan yang dilakukan oleh 200-an calon peserta PPDB ini adalah dengan mengutak-atik domisili pada Kartu Keluarga (KK).

BACA JUGA:Sepakat, Partai Golkar dan PKB Kota Cirebon Berkoalisi dalam Menyongsong Pilkada 2024

BACA JUGA:Tambah Amunisi, Partai Nasdem Gandeng Hanura Masuk Koalisi Usung Hj Eti Herawati Nyalon Wali Kota Cirebon

BACA JUGA:Mahasiswa UGM Gelar KKN Kecamatan Pangenan Cirebon, Ini yang Mereka Lakukan

"Kami menganulir lebih dari 200 calon peserta didik karena terbukti menggunakan KK di alamat bukan domisili siswa," ucapnya, Selasa 2 Juli 2024 kemarin.

"Bahkan, jika calon peserta didik telah dinyatakan lulus namun kemudian terbukti melakukan kecurangan, mereka akan langsung dicoret dari daftar penerimaan," imbuhnya.

Tindakan yang dilakukan Disdik Jabar ini merupakan upaya untuk mewujudkan integritas dalam pelaksanaan PPDB 2024 dan menghadirkan pelayanan pendidikan yang adil dan bermartabat.

BACA JUGA:BSI dan ITB Luncurkan BSI Deposito Wakaf untuk Masjid di Cirebon

BACA JUGA:Wacana Nova Arianto Gantikan STY? Pimpin Timnas Indonesia Senior di Piala AFF 2024

BACA JUGA:Empat Jamaah Haji asal Indramayu Meninggal Dunia

“Kita memahami calon peserta didik adalah calon pemimpin bangsa. Kejujuran di hari ini akan menghasilkan pemimpin yang jujur,” ungkapnya.

Upaya tegas tidak berhenti sampai disini, panitia PPDB 2024 akan terus melakukan validasi data dibantu oleh TNI, Polri dan Satpol PP.

Sumber: reportase