Pengakuan Orang Tua Siswa di Kabupaten Cirebon, Diminta Biaya saat Daftar Ulang PPDB, di Atas Rp 1 Juta

Pengakuan Orang Tua Siswa di Kabupaten Cirebon, Diminta Biaya saat Daftar Ulang PPDB, di Atas Rp 1 Juta

ilustrasi PPDB--

RADARCIREBON.COM - Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan biaya yang diminta saat daftar ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Cirebon.

Para orang tua siswa tersebut mengaku tidak mengetahui dan diberi informasi sebelumnya, soal biaya yang perlu dibayarkan.

Yang membuat kaget, setiap calon peserta didik dikenakan biaya di atas Rp 1 juta untuk beragam keperluan.

Salah satu orang tua yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan, biaya tersebut mencakup kebetuhan seragam mulai dari topi smapai kaos kaki, kemudian kemping.

BACA JUGA:Dor! Suara Ledakan Terdengar Saat Donald Trump Kampanye, Capres Partai Republik Itu Terluka

"Kalau buat siswi itu ada tambahan karena biaya jilbab, kalau yang laki-laki memang beda biayanya," kata orang tua tersebut.

Menurut informasi yang diterima radarcirebon.com, salah seorang orang tua siswa mengaku, langsung disodori biaya setelah menyelesaikan daftar ulang di meja pertama.

"Mau dilunasi atau dicicil?" demikian ditirukan orang tua siswa tersebut, atas perkataan dari petugas yang duduk di meja kedua.

Dia mengaku kaget karena sudah disodori biaya yang cukup besar. Apalagi tidak ada informasi sebelumnya mengenai hal ini.

BACA JUGA:Apa Itu Sakit Kepala Servikogenik? Berikut Cara Mengatasinya

Oleh panitia PPDB, orang tua tersebut diminta biaya sebesar Rp 1.260.000 yang dapat dibayar lunas atau dicicil dalam 3 bulan.

"Anehnya panitia PPDB tidak memberikan rincian biaya. Itu satu juta lebih itu, buat apa saja, tidak ada rinciannya," katanya.

Pengakuan serupa disampaikan Afif yang mendaftarkan anaknya di salah satu SMPN di Kecamatan Arjawinangun.

Dia mengaku diminta biaya Rp 1.450.000 saat daftar ulang. Mau tidak mau, dirinya harus mengeluarkan uang segitu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: