Kronologi Korban Tawuran Terkena Panah, Diserang Gerombolan Bermotor

Kronologi Korban Tawuran Terkena Panah, Diserang Gerombolan Bermotor

Dulkarim, keluarga korban tawuran yang terkena panah, menceritakan kronologi kejadian .-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

"Korban kemudian telpon temannya minta tolong dibantu ke rumah sakit," jelas Dulkarim.

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka dan sebuah anak panah menancap di bagian belakang tubuhnya.

BACA JUGA:Turnamen Hanya 2 Minggu, Hadiah Piala Presiden 2024 Lebih Besar dari Liga 1

BACA JUGA:Tawuran di Kota Cirebon Pakai Panah Memakan Korban, Polisi Langsung Bergerak

"Luka di bagian leher sama panah menancap di pantat," papar Dulkarim.

Dulkarim yang juga berprofresi sebagai penasehat Karang Taruna Kelurahan Panjunan ini menambahkan, korban tidak mengetahui secara detail gerombolan bermotor yang melakukan penyerangan.

Menurut keterangan yang diberikan kepada Dulkarim, korban diserang secara membabi buta tanpa ada tanda-tanda terlebih dahulu.

"Apakah empat motor orang empat atau dua motor orang empat, saya belum jelas keterangannya yang pasti gerombolan bermotor," tambahnya.

BACA JUGA:Pengeroyokan Jurnalis di Sidang YLS, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

BACA JUGA:Rahasia di Balik Keputusan Ezra Walian Tinggalkan Persib Dibocorkan Bojan Hodak

Untuk saat ini, korban menjalani perawatan medis di RS Pelabuhan Kota Cirebon.

"Kondisi sekarang alhamdulillah sudah membaik," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran di Kota Cirebon kembali memakan korban. Setidaknya ada dua orang terluka (Sebelumnya diberitakan tiga orang terluka) terkena panah.

Peristiwa tawuran ini dibenarkan oleh Kapolsek Lemahwungkuk, Iptu Joni. Menurutnya, peristiwa ini terjadi pada Senin dini hari, 15 Juli 2024. 

BACA JUGA:Indra Sjafri Coret Ji Da Bin, Inilah 23 Pemain yang Masuk Skuad Timnas untuk ASEAN U-19 Boys Championship

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: