Pasca Gempa Kuningan, BMKG Pasang Alat Canggih untuk Mendeteksi Pergerakan Tanah

Pasca Gempa Kuningan, BMKG Pasang Alat Canggih untuk Mendeteksi Pergerakan Tanah

Ruhimat, Koordinator Observasi BMKG menjelaskan alat pendeteksi pergerakan tanah yang akan dipasang pasca gempa di Kuningan. Foto:-Andre Mahardika-Radarcirebon.com

“Nanti ke depannya kita bisa mengetahui struktur tanahnya, jenis tanahnya yang dipasang sensor itu apa. Apakah tergolong tanah lembek, tanah sedang atau tanah keras. Sehingga nanti bisa menjadi rekomendasi buat Pemda,” imbuh Ruhimat. 

Terkait penyebab gempa yang terjadi di Kuningan dua hari terakhir, Ruhimat mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menduga atau memperkirakannya.

“Belum bisa menduga karena belum bisa melihat hasil datanya,” ujarnya.

Seperti diketahui, wilayah Kabupaten Kuningan diguncang gempa bumi sebanyak tiga kali dalam dua hari terakhir.

Gempa pertama terjadi pada Kamis dini hari, 25 Juli 2024. Disusul gempa kedua di hari yang sama pada sore harinya.

Gempa ketiga terjadi hari ini, Jumat 26 Juli 2024 sekitar pukul 10.49 WIB. Berdasarkan data BMKG, gempa bumi yang terjadi hari ini memiliki kekuatan 3,9 magnitudo. 

Adapun pusat gempa hari ini terjadi di darat jarak 6 kilometer arah barat laut Kabupaten Kuningan atau koordinat 6,92 Lintang Selatan dan 108,46 Bujur Timur.

Sedangkan kedalaman gempa ada di 8 kilometer. Getarannya dirasakan dengan Skala MMI II di wilayah Kuningan, Skala I-II MMI di Kabupaten Ciamis dan Skala i-II MMI di Kota Banjar.

Untuk diketahui, dengan hari ini berarti sudah ada tiga kali gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Kuningan. Terjadi sejak Kamis, 25, Juli 2024.

Gempa tektonik ini mengakibatkan kerusakan rumah warga. 

Dilansir dari Radarkuningan.com, dampak gempa hari ini terdapat 1 rumah warga milik Dudung, di Blok Puhun, Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi yang mengalami kerusakan.

Rumah milik Dudung tersebut rusak pada bagian plafon yang ambruk lantaran diguncang gempa bumi sekitar pukul 10.49 WIB.

"Plafon rumah ambruk karena gempa di Lengkong," demikian laporan wartawan Radarkuningan.com, Jumat (26/7/2024). (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: