Pemkab Kuningan Pilih Konten Kreator Dibanding Jurnalis, Ini Tanggapan Pj Bupati

Pemkab Kuningan Pilih Konten Kreator Dibanding Jurnalis, Ini Tanggapan Pj Bupati

Pj Bupati Kuningan tanggapi anggapan Pemkab Kuningan lebih pilih konten kreator dibanding jurnalis.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

"Disamping ada para wartawan, kolaborasi dengan komunitas-komunitas konten kreator juga sudah mulai dilakukan. Bukan berarti mengesampingkan peran pers ya," katanya.

Untuk publikasi ini, imbuhnya lagi, wartawan sebagai media resmi memang harus dilibatkan. Namun, peran konten kreator juga saat ini memang perlu dilibatkan juga.

BACA JUGA:Respons Iptu Rudiana Setelah Aldi Ngaku Dipukul, Ditendang dan Dipaksa Minum Air Kencing

BACA JUGA:Mercedes-Benz Bus 0500RSD 2445 Pertama di Asia Hadir di Indonesia, Menjamin Keselamatan melalui Fitur ADAS

Sebelumnya, Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah, menyoroti masalah keterlibatan konten kreator yang dipandang insan pers, lebih diutamakan oleh Pemkab Kuningan dalam mempublikasikan sejumlah kegiatannya.

Padahal, produk jurnalistik yang dihasilkan para wartawan, jurnalis dan reporter hasil kerja di lapangan, lebih bisa dipertanggungjawabkan akurasi dan kebenaran informasinya. Karena diatur Undang undang Pers berikut terikat kode etik jurnalistik.

"Para wartawan ini resmi, punya kode etik jurnalistik, ada undang-undang pers dan undang-undang ITE yang mengaturnya. Bahkan, mereka tidak boleh sembarang melakukan liputan, ada sertifikasinya juga," ujarnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: