Mengapa Fosil Dinosaurus Bisa Utuh Terkubur Ratusan Tahun, Tapi Kerangka Manusia Bisa Hancur?
Fossil Dinosaurus-Foto : id.pinterest.com-radarcirebon.com
Lebih dari itu ukuran tulang ternyata juga sangat berpengaruh besar kepada kemampuan tulang untuk bertahan hingga jutaan tahun atau tidak.
BACA JUGA:Bertekad Kawal Demokrasi, Begini Pesan Kapolresta Cirebon saat Apel Gelar Pasukan
Jadi, tulang-tulang besar dan berat milik dinosaurus yang mati akan tetap ada terpendam didalam tanah walaupun usianya sudah puluhan juta tahun yang lalu.
Hal ini berbeda dengan kerangka manusia yang hanya terdiri dari tulang kecil yang rawan tergeser oleh bencana alam seperti banjir dan longsor.
Selain itu juga ada hal lain yang terlupakan, pada 10 ribu tahun yang lalu jumlah manusia di dunia masih sangatlah sedikit.
Nah, pada saat ada orang yang meninggal di kala itu, banyak sekali orang yang lebih memilih untuk membakar jasadnya daripada menguburkannya.
Hal ini tentu bakal membuat jenazah manusia menjadi abu dan tidak menyisakan tulang ataupun bagian tubuh lainnya.
BACA JUGA:MK Ubah Aturan Pilkada, Fiks Kaesang Tidak Bisa Maju, Belum Cukup Umur saat Ditetapkan KPU
Seiring dengan berkembangnya zaman pada akhirnya orang-orang lebih memilih menguburkan jasad apabila ada orang yang meninggal daripada membakarnya.
Tapi, jika manusia dikubur kedalaman tanah, tentunya kedalamannya masih berada di area dangkal, sehingga banyak hewan organisme basah seperti belatung, cacing,ulat dan rayap.
Maka, mayat dan kerangkanya pun juga bisa segera habis dalam hitungan tahun atau puluhan tahun.
Hal berbeda pada dinosaurus yang bisa saja terkubur didalam lapisan tanah yang teramat sangat dalam selama ribuah hingga jutaan tahun.
BACA JUGA:Heboh PDIP Majalengka Dukung Paslon Lain, Ini Jawaban DPC
Dengan kedalaman tersebut, tidak memungkinkan organisme basah seperti ulat,cacing,rayap dan belatung sekalipun akan menguraikan kerangka dinosaurus.
Sehingga tulang-tulang dinosaurus masih bisa dicari dan ditemukan hingga sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase