Tiga Pelajar SMP Dianiaya Geng Motor
CIREBON – Lagi, kelompok geng motor beraksi di Kota Cirebon. Kali ini korbannya adalah Rifki (15), Dea (16) dan Bayu (16), warga Jl Dukuhsemar, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Remaja berstatus pelajar salah satu SMP Negeri di Kota Cirebon ini mengalami sejumlah luka di rahang dan kepalanya setelah dianiaya sekelompok remaja lain yang diduga geng motor. Rifki yang ditemui Radar Cirebon saat berobat di UGD RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jumat siang (7/3), menceritakan, awalnya Kamis malam (6/3), sekitar pukul 23.00, ketiga korban berboncengan menggunakan sepeda motor hendak pulang usai bertamu ke rumah temannya di Kampung Sunyaragi, Kota Cirebon. Ketika mereka melintas di perempatan lampu merah Jabang Bayi, tiba-tiba dihadang enam orang remaja berboncengan menggunakan tiga sepeda motor. Tanpa basa-basi, para pelaku mengeroyok dan menganiaya ketiga pelajar SMP itu. Ternyata, korban Rifki mengenali wajah satu dari keenam pelaku tersebut yang merupakan anggota sekaligus pimpinan salah satu geng motor terkenal yang bermarkas di Jl Pangeran Drajat, Kota Cirebon. Akibat penganiayaan tersebut, ketiga korban mengalami luka-luka. Setelah puas dan merasa senang mengeroyok korbannya, geng motor itu memilih kabur karena takut tertangkap warga. Tidak terima dianiaya, ketiga korban melaporkannya ke polisi. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota. “Saya kenal banget satu dari enam orang pelaku pengeroyokan. Dia pentolan juga pimpinan geng motor yang markasnya di Jl Pangeran Drajat. Kita bertiga juga nggak tahu kenapa diserang, padahal saya dan teman-teman nggak punya masalah sama geng motor juga kami bukan anak geng,” kata korban Rifki memeriksa lukanya di UGD RSUD Gunung Jati, kemarin siang. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: