Kuningan Menyala, Sempat Ada Oknum yang Mencoba Menyusup
Aksi unjuk rasa terhadap penolakan RUU Pilkada masih berlanjut. Siang ini, ratusan pendemo yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa Kuningan berbondong-bondong menggruduk gedung DPRD Kuningan, Sabtu, 24 Agustus 2024 sejak sekitar pukul 11.00 WIB-Andre Mahardika-Radarkuningan.com
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Aksi unjuk rasa terhadap penolakan RUU Pilkada masih berlanjut. Siang ini, ratusan pendemo yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa Kuningan berbondong-bondong menggruduk gedung DPRD Kuningan, Sabtu, 24 Agustus 2024 sejak sekitar pukul 11.00 WIB
Dengan membawa atribut bendera merah putih dan mengenakan almamater masing-masing, mereka berjalan kaki dari tempatnya kuliah sampai depan gedung dewan.
Awalnya, pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi dengan pengeras suara secara bergantian sembari membentangkan spanduk spanduk bernada sindiran.
Pantauan wartawan melaporkan, selain lempar lempar kearah polisi dilakukan pengunjuk rasa, aksi membakar ban ditengah jalan juga turut dilakukan.
BACA JUGA:Ditabrak Truk dari Belakang, Pikap Isuzu Traga Ringsek Tabrak Tiang Warung di Jalur Pantrua
Sempat Ada Oknum Yang Mencoba Menyusup
Sayangnya, ditengah terik matahari, suasana sempat terjadi kericuha dan menciba merangsek masuk melalui gerbang utama yang dikawal barisan keamanan.
Beruntung, aksi tersebut tidak berlangsung lama, setelah Kapolres Kuningan, AKBP Willy Ardian didampingi Dandim Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan berdiskusi langsung dihadapan pengunjuk rasa.
Pendemo ingin semua mahasiswa masuk ke halaman parkir gedung, sedangkan pihak keamanan mempersilahkan hanya perwakilan sepuluh orang saja.
Ditengah tengah mahasiswa menyampaikan tuntutan dan aspirasinya, muncul sejumlah oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat. Namun, demi alasan k amanan dan ketertiban, mereka tidak diperkenankan ikut bergabung ditengah mahasiswa.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Amankan 2 Pengedar Sabu-sabu
Karena tidak ada kesepakatan kedua pihak, akhirnya Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy menghampiri pengunjuk rasa untuk menerima dan berkomunikasi langsung dengan para pendemo.
Dirasa tidak memuaskan mahasiswa pengunjuk rasa, mereka menggaungkan tagar mosi tidak percaya dan membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui pengeras suara, aksi serupa akan kembali dilakukan dengan massa yang lebih banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: