Parkir Liar di Kota Cirebon Terkait dengan Mentalitas Warga, Prof Adang: Perlu Tindakan Tegas

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Prof Adang Djumhur mengatakan, bahwa parkir liar di Kota Cirebon tidak bisa dibiarkan begitu saja. 

Pengamat lalu lintas di Cirebon ini menilai bahwa parkir liar di Kota Cirebon sudah menjadi persoalan pelik. Akar persoalannya bisa ditarik ke masalah mentalitas warga. 

Prof Adang menegaskan, bahwa parkir liar jangan dibiarkan begitu saja sebab dapat menjadi budaya buruk yang sulit diubah.

“Jika parkir liar sudah menjadi budaya, maka Dinas Perhubungan (Dishub) perlu mengambil tindakan tegas. Masalah ini juga berkaitan dengan mentalitas. Sekali dibiarkan, penyimpangan seperti ini akan menjadi budaya yang sulit diatasi,” ujar Prof Adang. 

BACA JUGA:Entah Apa Maksudnya, Pria Asal Ngawi Ceburkan Diri ke Sumur di Cirebon

BACA JUGA:Pelatih Arema FC Soroti Hasil Imbang Lawan Persib di Bandung, Begini Katanya

Guru besar UIN Syekh Nurjati Cirebon ini mengungkapkan, parkir liar di Cirebon bukannya makin sedikit malah makin ramai.

Padahal, CSB Mall sudah menerapkan sistem parkir non-tunai atau cashless. Hal ini justru memicu masalah parkir liar baru. 

Menurut Adang, harus ada koordinasi antara Dishub/Satlantas dan pengelola parkir untuk mencegah kekacauan di jalanan. 

Jika tidak, lanjut Adang, pilihan yang tersisa yakni penertiban.

BACA JUGA:Diduga Jasad Taryadi Nelayan Cirebon Ditemukan di Bondet, Tersangkut di Bagan Kerang Ijo

Adang menambahkan, bahwa koordinasi ini penting untuk menemukan win-win solution. 

Terutama di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, yang merupakan jalan protokol dengan kepadatan lalu lintas tinggi, terutama pada sore hari. 

Lokasi ini juga dekat dengan titik putar balik dan dua satuan pendidikan besar yang sering menyebabkan kemacetan saat jam pulang sekolah.

Sumber: