Murka! Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Gegara Gagal Tangani Banjir

Murka! Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Gegara Gagal Tangani Banjir

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un-Tibor Janosi Mozes-Pixabay

RADARCIREBON.COM – Banjir yang menerjang sebagian besar wilayah Korea Utara pada Juli 2024 lalu membuat pemimpin tertinggi negara tersebut, Kim Jong Un dikabarkan naik pitam.

Pasalnya, para pejabat pusat dan daerah di Korea Utara dianggap tidak mampu menanggulangi bencana alam yang menyebabkan sekitar 1.500 orang hilang.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Berhasil Tahan Imbang Arab Saudi 1-1, Paes Lakukan Penyelamatan Gemilang

BACA JUGA:Ada 5 Hewan Purba yang Akan Dihidupkan Kembali Oleh Para Ilmuwan

BACA JUGA:Layanan Materai Elektronik untuk Keperluan Melamar CASN 2024 Sudah Dapat Diakses Kembali

Akibatnya, Kim Jong Un dikabarkan melakukan eksekusi mati 30 pejabat yang dianggap gagal tangani bencana banjir.

Melansir The Guardian, salah satu tokoh elite diduga telah dieksekusi mati, yakni Kang Pong-hun yang merupakan sekretaris utama komite provinsi Jagang dari partai yang berkuasa.

BACA JUGA:PON XXI ACEH-SUMUT 2024: Kontingen Jabar Tambah Koleksi Medali Emas dari Cabang Dayung

BACA JUGA:Jepang Menang Telak 7-0 Atas China, Australia Keok di Kandang Saat Hadapi Bahrain

BACA JUGA:Jay Idzes Tak Gentar Hadapi Para Pemain Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kim Jong-un diyakini marah besar karena banjir yang melanda Korea Utara paa Juli 2024 lalu menghancurkan ribuan rumah dan menewaskan atau membuat hingga 1.500 orang hilang.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap menyebutkan layanan intelijen Korea Selatan melaporkan bahwa mereka memantau tanda-tanda bahwa rezim Korea Utara telah melakukan eksekusi terhadap para pejabat tersebut.

BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Pimpin Patroli Roda Dua, Sekaligus Berikan Bantuan kepada Anak Asuh Stunting

BACA JUGA:TP2GD Dikukuhkan, Bey Machmudin Ingin Banyak Tokoh Jabar jadi Pahlawan Nasional

Layanan intelijen Korea Selatan hanya menyebutkan bahwa mereka telah “mendeteksi tanda-tanda” bahwa eksekusi telah terjadi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Sekitar 20 hingga 30 pemimpin telah dituduh melakukan korupsi dan kelalaian tugas. Mereka telah dijatuhi hukuman mati,” kata TV Chosun, mengutip seorang pejabat Korea Utara yang tidak disebutkan namanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase