Diduga Bunuh Diri, Warga Arjawinangun Meninggal Dunia Tertemper KA Purwojaya

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki dan berkegiatan di jalur kereta api, karena selain melanggar aturan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, hal tersebut juga membahayakan bagi keselamatan Perjalanan Kereta Api dan masyarakat itu sendiri,” beber Rokhmad.

BACA JUGA:Kesalahpahaman Penelitian Mark Herr Terkait Katak Bertaring

BACA JUGA:PON XXI ACEH-SUMUT 2024: Kontingen Jabar Kembali Raih Medali Emas Cabor Menembak dan Dansa

BACA JUGA:Kepada Komisi I DPR RI, Menlu: Titip Palestina, Jangan Ditinggal Sendirian

Sementara, saat melakukan evakuasi, petugas menemukan secarik kertas yang bertuliskan pesan perpisahan.

Diduga, kertas tersebut sengaja ditulis oleh korban sehingga ada dugaan korban melakukan tindakan bunuh diri.

Dalam tulisan tersebut, korban menyampaikan ucapan penyesalan karena sudah menyusahkan orang tuanya.

Sehingga, dia berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya dan meminta agar orang tuanya tidak terlalu memikirkan.

"Ma kita jaluk ampura wis nyusaaken ema, kin Rohim arep balik ning sang pencipta, Ema aja pikiran bae, ema sing waras waras. Rohim sayang eman ning ema selamanya," tulis korban dalam kertas berwarna putih. (*)

Sumber: