Tim PC-Prove Solid Warriors Berhasil Cegah Kerugian PT Pertamina EP Zona 7 Jatibarang Field

Tim PC-Prove Solid Warriors Berhasil Cegah Kerugian PT Pertamina EP Zona 7 Jatibarang Field

Tim PC-Prove Solid Warriors Berhasil Cegah Kerugian PT Pertamina EP Zona 7 Jatibarang Field.--

RADAR CIREBON – Struktur/lapangan Akasia Bagus (ABG) merupakan salah satu fasilitas vital di Jatibarang Field. 

Produksi rata-rata minyak mentah hariannya mencapai 3.051 BOPD sepanjang tahun 2024. 

Salah satu tantangan utama di lapangan ini adalah kehandalan pada pompa transfer yang berfungsi mengalirkan minyak dari Struktur/lapangan Akasia Bagus (ABG) ke SPUC. 

Dengan inovasi Stryclone, Tim PC-Prove Solid Warriors yang beranggotakan Anzas Yudha Hakim,Isa Anshory, Ibnu Affan, Gede Aries, Dendy G, Nano S dan Fasilitator Banu Dwipa Manggala, berhasil mencegah kerugian senilai Rp44 Miliar.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik saat Masak Nasi, Rumah Warga Indramayu Ludes Terbakar

BACA JUGA:Belum Tahu Honor KPPS Pilkada 2024? Ternyata Lebih Kecil dari Pemilu Serentak 2024

Ketua Tim PC-Prove Solid Warriors, Angga Okta Saputra menuturkan, fluida yang dipompakan di lapangan ABG tidak hanya mengandung hydrocarbon saja tapi juga mengandung unsur partikel padat lainnya. 

Jika tidak dilakukan perlakuan khusus maka dapat merusak komponen internal pompa, dan berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. 

Untuk mengatasi masalah ini, tim PC-Prove Solid Warriors mengembangkan inovasi alat pemisah partikel padat yang dinamakan Stryclone. 

"Alat ini dirancang untuk memisahkan padatan yang terkandung dalam fluida, mencegah kerusakan pada pompa dan mengoptimalkan distribusi minyak," tuturnya.

BACA JUGA:Banyak Pengendara Manantang Maut di Perlintasan KA Slamet Riyadi Cirebon, Polisi Menindak Tegas

Stryclone merupakan sistem gabungan antara hydrocyclone dan strainer yang memanfaatkan ruang yang ada. 

Dengan metode ini, fluida dipisahkan melalui vortex yang memisahkan padatan berdasarkan densitasnya. 

Melalui inovasi ini, telah terbukti dapat menghilangkan potensi kerugian produksi di Struktur/lapangan ABG senilai 44  Miliar Rupiah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: