MotoGP Madalika 2024, Tidak Lagi Pakai Pawang Hujan untuk Kendalikan Cuaca

MotoGP Madalika 2024, Tidak Lagi Pakai Pawang Hujan untuk Kendalikan Cuaca

Sirkuit Mandalika siap gelar MotoGP 2024.-astra-honda.com-Iman

LOMBOK, RADARCIREBON.COM – Gelaran MotoGP kembali di gelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berdasarkan jadwal MotoGP Mandalika 2024 berlangsung selama 27-29 September 2024. Sesi kualifikasi serta balapan Sprint MotoGP Indonesia telah berlangsung pada dua hari pertama dalam kondisi cuaca yang cerah dan terik.

Sementara itu, balapan utama Grand Prix Indonesia bakal berlangsung pada hari ini Minggu 29 Sepetmber 2024 pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:Astagfirullah! Santriwati Jadi Korban Pencabulan, Tersangka Ayah dan Anak

BACA JUGA:Bertemu Warga Purwakarta, Ahmad Syaikhu Bicara Soal UMKM, Kesehatan hingga Pemilih Pemula

BACA JUGA:Maulid Nabi dan Milad Surabraja Sukses Abadi, Ada Adik Syekh Ali Jabber

BACA JUGA:Scoot Airlines Mendarat Perdana di BIJB Kertajati, Rute Penerbangan Majalengka-Singapura Dibuka

Perusahaan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan tidak menggunakan jasa pawang hujan untuk mengatasi cuaca pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024.

"(Jasa pawang hujan) Tidak (dipakai lagi). Jadi kita manusia bertuhan, kita serahkan semuanya kepada Tuhan," ujar Direktur Komersial PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Troy Reza Warokka kepada awak media di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Sabtu 28 September 2024.

Jasa pawang hujan pernah digunakan saat pelaksanaan MotoGP Mandalika seri pertama tahun 2022 lalu yaitu pawang hujan Rara Istiati Wulandari.

BACA JUGA:Punya Peran Strategis, 3 Kiat Sukses bagi Mahasiswa

BACA JUGA:Pasangan ASIH Bertekad Tingkatkan Layanan Kesehatan Seluruh Pedesaan di Jabar

BACA JUGA:Kuasa Hukum Iptu Rudiana Ditolak Ikut Sidang PK di TKP, Begini Tanggapan Toni RM

Namun, pada dua seri terakhir MotoGP Mandalika (2023 dan 2024), jasa pawang hujan tidak lagi digunakan untuk mengatasi cuaca di kawasan sirkuit.

Troy mengatakan, dirinya bersama tim yang beragam agama hanya mengandalkan kekuatan doa agar kondisi cuaca kondusif pada acara balapan utama.

"Kita berdoa meminta agar dibantu (dengan cuaca yang kondusif). Alhamdulillah, beberapa kali rasanya kami dibantu, event-event seperti ini semua dibantu," ujarnya.

BACA JUGA:Perjalanan 79 Tahun KAI, Keselamatan dan Keberlanjutan untuk Bangsa Indonesia

BACA JUGA:Bey Machmudin Ajak Dokter Spesialis Patologi Anatomik Bersinergi dalam Pembangunan

Ia juga meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar pelaksanaan MotoGP Mandalika 2024 berjalan aman dan lancar dengan kondisi cuaca yang kondusif.

"Yang paling penting adalah aman. Walaupun beberapa pembalap juga mau kalau hujan yah hujan, karena jagoan lintasan basah," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase