Penyusunan Kabinet Mendatang, Jokowi: Itu Hak Seratus Persen Prerogatif Presiden Terpilih

Penyusunan Kabinet Mendatang, Jokowi: Itu Hak Seratus Persen Prerogatif Presiden Terpilih

Prabowo dijenguk Presiden Jokowi usai jalani operasi kaki kiri. Foto:-Instagram -

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masa jabatannya akan berakhir usai 10 tahun menjabat lewat dua kali pemilu.

Kepempimpinan Indonesia akan dilanjutkan oleh Prabowo Subianto dengan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Pasalnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih pada Pemilu 2024 lalu sebagai pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden.

Gibran Rakabuming Raka sendiri merupakan putra sulung dari Presiden Jokowi. Tentu saja, publik mempertanyakan apakah Jokowi masih tetap mengintervensi pemerintahan Indonesia 5 tahun kedepan?

BACA JUGA:Akibat Kericuhan Suporter Pasca Laga Lawan Persija, Persib Bandung Diberi Sanksi Komdis PSSI

BACA JUGA:Teh Hijau Dapat Mengecah dan Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker Payudara

BACA JUGA:Ketua DPRD Terlibat Keributan dengan KONI Kota Cirebon, Ini Masalahnya

Atau, apakah Jokowi masih akan menitipkan beberapa orang kepercayaannya di kabinet pemerintahan Indonesia dibawah naungan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka?

Disela-sela peringatan HUT ke-79 TNI yang dipusatkan di Monas, Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2024, Presiden Jokowi berjanji tak akan ikut campur dalam penyusunan kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ia mengatakan susunan kabinet pemerintahan baru adalah hak prerogatif presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Mengenai kabinet, itu hak seratus persen hak prerogatif Presiden," kata Jokowi.

BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Dahlan Iskan Beri Motivasi Pengurus SPS Aceh

BACA JUGA:Patih Anom Keraton Kasepuhan Cirebon Diundang Hadiri HUT Ke-79 TNI di Jakarta

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Alam di Musim Hujan, Kabupaten Cirebon dan Kuningan Berkolaborasi

Dia menyebut transisi pemerintahan saat ini berjalan baik. Ia mengungkap, semua hal terkait transisi pemerintahan harus dipersiapkan demi kelancaran ke depan.

"Badan-badan yang perlu dipersiapkan sebelum pelantikan saya kira, undang-undang, juga bisa diselesaikan.”

“Saya kira juga akan memuluskan keberlanjutan, akan melancarkan nanti memuluskan juga di hari pelantikan di tanggal 20 Oktober mendatang," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyambut baik Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk membentuk zaken kabinet dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan di Ciawi Gebang Kuningan Ditemukan Sehari Setelah Kejadian

BACA JUGA:Peringati HUT ke-79 TNI, Polresta Cirebon Berikan Kejutan

BACA JUGA:Buat Para Pelaku Usaha Nih, Wajib Hukumnya Setiap Produk Harus Bersertifikat Halal

“Bagus sekali, artinya memang kabinet yang bekerja, kabinet yang setelah dilantik akan segera bergerak, bekerja dan tidak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak perlu saya rasa bagus sekali. Saya yakin kabinet (Prabowo) akan sangat bagus sekali,” jelas Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 21 September 2024.

Saat ditanya terkait jumlah kementerian di kabinet Prabowo, Jokowi mengatakan hal itu menjadi prerogatif presiden terpilih.

"Ditanyakan kepada Presiden terpilih. Kewenangan itu hak prerogatif presiden," ucap Jokowi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase