Penuhi Kebutuhan Energi Dalam Negeri, Itulah Komitmen Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa

Penuhi Kebutuhan Energi Dalam Negeri, Itulah Komitmen Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Komitmen Penuhi Kebutuhan Energi dalam Negeri-PERTAMINA.-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa mulai bergulir.

Dengan tema Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Development, Forum IIA memberikan kesempatan mahasiswa ITS dari lintas jurusan untuk menyerap ilmu dari para pakar, praktisi hulu migas Pertamina dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

VP Exploration Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, Indra Yuliandri menuturkan banyak peluang sekaligus tantangan dalam mewujudkan ketahanan energi nasional, khususnya upaya eksplorasi laut dalam dan operasional lepas pantai.

BACA JUGA:Hasil Babak Pertama: Sempat Ditinjau VAR, Skor Bahrain vs Indonesia 1-1

BACA JUGA:Hasil Survei Pilkada Kota Cirebon, Parameter: Eti-Suhendrik Unggul 49,2 Persen

BACA JUGA:Cegah Banjir di Musim Hujan, Pj Bupati Cirebon Tinjau Normalisasi Sungai Cisanggarung

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dalam proses mengeksplorasi wilayah kerja baru East Natuna, di Kepulauan Riau.

Setelah diawali analisa kajian geologi and geofisika pada 2023, kegiatan seismik lepas pantai telah dimulai awal Oktober ini. Tujuannya untuk memetakan struktur geologi bawah permukaan bumi.

Ditargetkan pada 2026 sudah bisa dilakukan pengeboran untuk membuktikan adanya cadangan hidrokarbon di wilayah tersebut.

“Energi migas masih sangat dibutuhkan untuk mendukung suplai energi di Indonesia, setidaknya dalam 50 hingga 100 tahun ke depan," jelasnya.

BACA JUGA:Pemkot Cirebon Siap Fasilitasi Proses Mediasi Antara Ketua DPRD dan KONI

BACA JUGA:Kevin Diks Tiba di Indonesia, Benarkan Sedang Proses Naturalisasi jadi WNI?

BACA JUGA:Bungkam China, Australia Geser Posisi Bahrain di Klasemen Grup C Zona Asia

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa berkomitmen untuk penuhi kebutuhan energi dalam negeri. Kendati demikian, keberlanjutan lingkungan tetap menjadi fokus utama.

Di wilayah kerja ONWJ (Onshore North West Java) berlokasi di lepas pantai utara Laut Jawa, yang dikelola Pertamina Hulu Energi ONWJ (PHE ONWJ), disiapkan menjadi salah satu lokasi CCS/CCUS (carbon capture and storage/carbon capture, utilization and storage).

CCS/CCUS merupakan teknologi mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2. Metode itu dilakukan dengan menangkap dan memisahkan emisi gas karbon dioksida yang seringkali dihasilkan industri.

BACA JUGA:Bungkam China, Australia Geser Posisi Bahrain di Klasemen Grup C Zona Asia

BACA JUGA:Kembangkan UMKM di Jabar, Pasangan ASIH Komitmen Berikan Permodalan hingga Pembinaan

Tangkapan karbon itu kemudian dipadatkan dan diinjeksikan ke reservoir migas. Langkah CCS disebut menjadi tren baru dalam menghadapi transisi energi demi tercapainya target Net Zero Emission (NZE) global.

Implementasinya diyakini akan mendukung peningkatan produksi migas sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Komitmen Pertamina dalam mendukung lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan akan terus kita jalankan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Rapat Bareng KPK, Begini Komitmen Pemkab Cirebon Dalam Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Transparan

BACA JUGA:Kembangkan UMKM di Jabar, Pasangan ASIH Komitmen Berikan Permodalan hingga Pembinaan

BACA JUGA:Rapat Bareng KPK, Begini Komitmen Pemkab Cirebon Dalam Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Transparan

Bergulirnya pekerjaan CCS akan membuka peluang kerja yang sangat baik dan membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah besar.

CCS perlu membangun carbon capture plan, fasilitas yang dekat dengan laut dan transportasi kapal. Untuk itu penting bagi mahasiswa meningkatkan kompetensinya, baik dari jurusan teknik apapun agar bisa turut berkontribusi mengawal pengelolaan migas yang lebih berkesinambungan. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: