Jadi Daerah Penghasil Kopi Terbaik, Bey Lepas Ekspor Kopi Jabar ke Arab Saudi dan Belanda
Secara simbolis, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin melepas ekspor kopi CV Wanoja Patra Jaya dan Gravfarm Indonesia ke Arab Saudi dan Belanda yang berlangsung di Bale Pare Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 12 Okto--
"Harapannya ekspor itu dalam bentuk yang nilai tambahnya tinggi. Jadi jangan dalam bentuk mentah, tapi sudah jadi hilirisasinya berjalan sampai produk itu jadi. Itu akan menambah nilai (jual) cukup besar," tuturnya.
Pelepasan ekspor tersebut menjadi bagian dari acara West Java Expo (WJX) 2024. WJX 2024 menjadi ruang bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya ke pasar internasional.
BACA JUGA:Bahas Zona Rawan Korupsi, DPRD Apresiasi Kunjungan KPK
"Kami ingin semuanya (pelaku usaha) naik kelas. Jadi yang baru masuk, mulai dulu. Nanti kalau sudah mulai, naik lagi,” ucap Bey.
Selain melepas ekspor kopi, Bey juga membuka kegiatan Pasar Minggon Pasamoan 2024.
Pasar tersebut merupakan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk unggulannya.
BACA JUGA:Lansia Ditemukan Meninggal Mendadak di Area Sawah Susukan Lebak
"Hal seperti ini (Pasamoan) bagus, tapi saya minta ke Bu Kadis (Indag Jabar), tahun depan mulai direncanakan, jadi perlu dikaitkan dengan pariwisata," ucap Bey.
Bey berharap Pasar Minggon Pasamoan ini dapat memperluas pasar bagi produk-produk pelaku UMKM Jabar. Apalagi, produk UMKM Jabar sangat beragam dan berkualitas baik.
"Di sini, kita menyaksikan beragam produk berkualitas, mulai dari kerajinan tangan, fesyen, hingga kuliner, yang mencerminkan potensi ekonomi lokal," kata Bey.
"Ini bukan hanya transaksi jual-beli, tetapi juga kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar produk unggulan kita, mendukung pengembangan sektor industri dan perdagangan Jawa Barat," tambahnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase