Libatkan 1.000 Santri, Danone Indonesia dan Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon

Libatkan 1.000 Santri, Danone Indonesia dan Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon

Danone Indonesia bersama Serikat Ekonomi Pesantren (SEP), Pondok Pesantren Cintawana Tasikmalaya, dan Forum Pondok Pesantren (FPP), gelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 dan tanam 5.000 pohon.-Istimewa -radarcirebon.com

Sejalan dengan misi perusahaan yaitu One Planet One Health, Danone Indonesia percaya bahwa kesehatan manusia bergantung kepada kesehatan bum. 

"Kita perlu menjaga bumi, salah satunya dengan melakukan penanaman pohon sehingga kelak bisa bermanfaat bagi pesantren, para santri, dan warga sekitar," ujarnya. 

Kegiatan penanaman pohon ini sejalan juga dengan kegiatan pesantren hijau yang dicanangkan oleh kementerian Negara Republik Indonesia, yang mendorong kelestarian lingkungan di pesantren. 

Kegiatan penanaman 5000 pohon ini setara dengan luasan lahan sebanyak 12,5 Ha lahan dan jika tanaman dipelihara dengan baik sampai dengan 10 tahun kedepan maka dapat berkontribusi menurunkan CO2 sebanyak 300 Ton per tahunnya. 

"Insyaallah produk kami halal dan thoyib, kami juga  menegaskan bahwa Danone Indonesia sejalan dengan pemerintah Indonesia, berkomitmen untuk menentang segala bentuk agresi dan terus membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, salah satunya lewat pemberian bantuan ke kedutaan Palestina yang alhamdulillah diterima dengan baik,” jabarnya. 

Kegiatan penanaman bibit pohon ini merupakan perluasan program inisiatif Sekolah Bisnis Pesantren yang diprakarsai oleh Danone Indonesia dan RMI NU, yang bertujuan untuk mengedukasi para santri dalam mengembangkan kemampuan bisnis yang berkelanjutan, sekaligus menjaga kesejahteraan umat dan mendorong penguatan ekonomi pesantren di berbagai daerah. 

Sebelumnya, Danone Indonesia dan RMI NU juga telah bekerja sama untuk menghadirkan sumur bor dan sanitasi MCK di sembilan pondok pesantren di Kabupaten Bogor. 

Melalui edukasi lingkungan dan penanaman pohon, para santri dan pengurus pondok pesantren diharapkan dapat mengintegrasikan pengetahuan bisnis mereka dengan kepedulian terhadap alam, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam merawat sumber daya alam yang ada di sekitar pesantren. (apr/opl) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: