Demi Peningkatan Layanan Publik, Jabar-Banten Sepakat Percepat dan Perluas Digitalisasi Daerah

Demi Peningkatan Layanan Publik, Jabar-Banten Sepakat Percepat dan Perluas Digitalisasi Daerah

Sekda Jabar Herman Suryatman mengahdiri Rapat Koordinasi Wilayah RAKORWIL TP2DD Se-Banten Tahun 2024 di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 31 Oktober 2024. -Biro Adpim Jabar-

BANDUNG BARAT, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman membagi pengalamannya untuk dijadikan contoh percepatan dan perluasan digitalisasi di provinsi tetangga, Banten

Pandangan inspiratif tersebut disampaikan Sekda Jabar pada Rakorwil Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se - Provinsi Banten di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 31 Oktober 2024.

Dalam pertemuan yang difasilitasi Bank Indonesia Perwakilan Banten, Herman memuji Pemerintah Provinsi Banten yang berkomitmen kuat mempercepat digitalisasi ekonomi. 

BACA JUGA:HUT yang Ke-8, Kereta Api Ranggajati jadi Ekonomi New Generation

BACA JUGA:Kapolres Ciko dan Dandim 0614 Kota Cirebon Bagikan Makanan Bergizi di SDN Dukuh Semar 2

BACA JUGA:Raden Iip Hidajat Membenarkan Akan Ada Pelantikan Pj Bupati Kuningan Besok: Saya Kembali ke Pemprov Jabar

Herman memaparkan pengalaman Jabar sebagai salah satu provinsi terdepan dalam implementasi digitalisasi daerah. 

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan perekonomian, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga di Banten. 

“Tahun depan kita akan sama-sama bertumbuh sehingga outcome dan dampaknya adalah ekonomi Banten dan Jabar akan jauh lebih baik,” ujar Herman Suryatman. 

Herman menekankan bahwa digitalisasi bukanlah tujuan akhir, melainkan alat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Ingatkan Generasi Muda soal Kesuksesan: Jangan Berharap Instan

BACA JUGA:Dikunjungi Wisatawan Domestik, PG Sidanglaut Bakal Dijadikan Destinasi Wisata Edu Haritage

BACA JUGA:Kang Reza: Visi dan Misi Pasangan Beres Jelas Tidak Mengada-ada

“Digital adalah alat bukan tujuan. Jangan sampai kita hanya mengejar indeks tanpa memahami manfaatnya. Tujuan utama kita adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” cetusnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: