Mengenang Peresmian Stadion Bima Cirebon, Pernah Undang Klub Liga Swedia Osters IF
Stadion Bima Kota Cirebon yang dibangun dengan standar internasional.-Dokumen-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Stadion Bima Kota Cirebon kini menjadi aset pemerintah kota, setelah melalui proses rumit peralihan aset dari Pertamina.
Proses tersebut sempat memakan waktu bertahun-tahun, karena harus melalui persetujuan presiden.
Sejumlah event akbar pernah dihelat di stadion ini. Termasuk helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di mana Provinsi Jawa Barat menjadi tuan rumah.
Sejak awal dibangun dan diresmikan, Stadion Bima seperti sudah dibebani dengan ekspektasi tinggi bakal menjadi sarana olahraga standar internasional.
BACA JUGA:Ansor Kabupaten Cirebon Ikut Bergerak, Usut Tuntas Kasus Penusukan Dua Santri Krapyak
Dibangun pada tahun 1970-an, stadion ini kemudian diresmikan pada tahun 1973.
Peresmiannya pun tidak main-main. Ada Klub Liga Swedia, Osters IF yang diundang untuk melakukan pertandingan eksebisi.
Karena fasilitas yang dibangun memang sudah sesuai standar internasional, tidak heran kalau berbagai hajatan bergengsi pernah dihelat di stadion ini.
Kapasitas stadion ini, mampu menampung 15 ribu penonton. Kemudian pernah dipakai sebagai markas dari tim Divisi Utama hingga Liga Indonesia.
Berdasarkan catatan Radar Cirebon, Stadion Bima pernah digunakan sebagai kandang dari Bintang Timur Jakarta yang berlaga di Galatama.
Kemudian Mataram Indocement alias PS Indocement yang berlaga di Liga Indonesia.
Saat ini, Stadion Bima menjadi markas dari PSIT Cirebon dan PSGJ Cirebon yang berlaga di Liga 3 Regional Jawa Barat.
Stadion ini memiliki luass wilayah 161.193 meter persegi dan menjadi satu-satunya fasilitas olahraga dan seni budaya di wilayah Kota Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: