Suradi Dijemput PCNU Cirebon di Madura. Ada Cerita Mistis Selama Tiga Hari Terombang-ambing di Laut

BACA JUGA:Viral! Aksi Peminta Sedekah Secara Paksa di Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Begini Kata Ratu Raja Arimbi

Sesampainya di Cirebon, lanjut KH Aziz Hakim Syaerozie, Suradi masih dalam kondisi trauma dan luka-luka.

"Suradi pun masih harus memulihkan kondisinya dan belum bisa ditemui. Kami akan membantu advokasi agar Suradi mendapatkan haknya, termasuk hak asuransi dan pemeriksaan kesehatan. Melalui LPBH NU Kabupaten Cirebon mau mencoba advokasi agar hak-haknya terpenuhi," ujarnya.

KH Aziz juga menyoroti kondisi tempat tinggal Suradi yang sangat memprihatinkan.

"Saat kami ke rumahnya hari ini, Suradi termasuk ke dalam kategori masyarakat miskin, di mana rumahnya Suradi sangat tidak layak menurut kami. Jadi kami berkesimpulan bahwa kasus ini betul-betul diadvokasi," ucapnya.

BACA JUGA:Tatap Piala AFF 2024, Shin Tae-yong Panggil 3 Pemain Persib Bandung

Masih di tempat yang sama, Arif Rahman SH MH selaku Ketua Lembaga Bantuan Hukum PCNU Kabupaten Cirebon menegaskan, LPBH PCNU Kabupaten Cirebon akan melaporkan manajemen KM 4 Ngapulu agar bertanggungjawab atas kecelakaan yang terjadi pada  Suradi.

"Suradi terjatuh dari atas KM 4 Ngapulu yang berlayar dari maluku dengan tujuan  tanjung priok jakarta. Barang-barang bawaan Surasi masih berada di KM 4 Ngapulu."

"Pihak perusahaan pelayaran KM 4 Ngapulu belum memberikan respons pertanggungjawab atas kecelakaan ini,"pungkasnya. (rdh)

Sumber: