Konsumsi Coklat dan Kue Manis Bisa Cegah Serangan Stroke, Begini Penjelasannya
Ilustrasi Coklat. Foto:-Pixabay-
Adapun yang termasuk dalam faktor resiko kesehatan, diatarannya adalah sebagai berikut :
- Hipertensi.
- Diabetes.
- Kolesterol Tinggi.
- Obesitas.
- Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung atau aritmia.
- Sleep Apnea.
BACA JUGA:Pj Walikota dan Kapolres Cirebon Kota Laksanakan Ramchek Angkutan Nataru 2024-2025
Gejala Penyakit Stroke
- Salah satu bagian sisi wajah akan terlihat lebih menurun dan si pengidap stroke tidak mampu untuk tersenyum karena mulut ataupun bagian mata tampak terkulai.
- Si pengidap stroke tidak mampu mengangkat salah satu bagian lenganya, Karena merasa lemas ataupun mati rasa. Tidak hanya bagian lengan saja, akan tetapi juga bagian tungkai yang berada pada sisi yang sama dengan bagian lengan juga mengalami kelemahan.
- Ucapan si pengidap stroke, menjadi tidak jelas, kacau atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali, meskipun si pengidap stroke terlihat tanpak sehat.
Mengkonsumsi Kue dan Sebatang Cokelat
Kue atau sebatang cokelat yang manis merupakan makanan yang kerap kali dihindari lantaran dapat membuat seseorang gagal diet.
BACA JUGA:Bey Machmudin Tetapkan UMK 2025 Kabupaten dan Kota se-Jabar, Berikut Rinciannya
Pasalnya, makanan yang mengandung gula dan memiliki rasa yang manis dapat memicu terjadinnya peningkatan berat badan.
Tapi, menurut hasil penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan dari salah satu kampus di Swiss, menunjukan bahwa mengonsumsi kue dan sebantang cokelat manis sebanyak empat kali dalam waktu seminggu dapat menghindarkan anda dari penyakit jantung dan stroke.
Dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa tidak semua kandungan gula itu jahat, bahkan ada juga kandungan gula yang sangat baik untuk tubuh, jika dikonsumsi sesuai dengan aturan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: