Cemas Berlebihan dan Mudah Lupa, Mungkin Gejala Brain Rot yang Sedang Kamu Alami
Gejala brain rot yang penting untuk diketahui. Ilustrasi foto:-Istimewa-Radarcirebon.com
BACA JUGA:Begini Reaksi Tim Kuasa Hukum Iptu Rudiana Pasca MA Tolak PK Ketujuh Terpidana Kasus Vina Cirebon
Mengatasi Brain Rot dengan Keseimbangan Hidup
Jika seseorang merasa mengalami brain rot dalam pengertian mental atau emosional, penting untuk mencari keseimbangan hidup.
Mengurangi konsumsi konten yang tidak bermanfaat, dan melakukan aktivitas yang merangsang otak, seperti membaca, belajar keterampilan baru, atau berolahraga adalah keputusan bijaksana.
Dalam kasus medis, konsultasikan dengan dokter atau ahli saraf untuk diagnosis dan penanganan yang lebih lanjut.
Keseimbangan Hidup Ala Stoikisme
Stoikisme salah satu filsafat yang sangat relevan untuk membantu kita menemukan keseimbangan hidup.
Dengan demikin relevan untuk menghadapi masalah seperti brain rot (kehilangan fokus atau kemampuan berpikir jernih akibat konsumsi berlebihan konten yang dangkal, seperti media sosial).
Stoikisme mengajarkan kita cara untuk hidup dengan bijaksana, tenang, dan berfokus pada apa yang benar-benar penting.
Berikut adalah beberapa prinsip stoikisme yang dapat membantu mengatasi brain rot dan mencapai keseimbangan hidup:
1. Diferensiasi Hal yang Bisa dan Tidak Bisa Kita Kendalikan
Stoikisme mengajarkan bahwa kita hanya perlu fokus pada hal-hal yang ada di bawah kendali kita, seperti:
Pikiran, tindakan, dan reaksi kita.
Sedangkan hal-hal seperti pendapat orang lain, algoritma media sosial, atau peristiwa eksternal tidak bisa kita kendalikan, sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: