Syarat Kerja di Jepang dengan Visa Tokutei Ginou, Hak Setara Tenaga Kerja Jepang Asli

Syarat Kerja di Jepang dengan Visa Tokutei Ginou, Hak Setara Tenaga Kerja Jepang Asli

Syarat kerja di Jepang. Ilustrasi foto:-Pixabay -

Keuntungan Visa Tokutei Ginou bagi Pekerja Asing

Visa Tokutei Ginou memberikan sejumlah keuntungan bagi pekerja asing, di antaranya:

1. Gaji yang Kompetitif: Gaji yang diterima pekerja asing setara dengan pekerja lokal, mengikuti standar di Jepang.

2. Kesempatan Tinggal Lebih Lama: Masa tinggal hingga 5 tahun untuk Tokutei Ginou Tipe 1, dan ada kemungkinan mendapatkan Tipe 2 yang dapat diperpanjang tanpa batas waktu.

3. Peluang Membawa Keluarga: Pemegang visa Tokutei Ginou Tipe 2 dapat membawa keluarga ke Jepang.

4. Perlindungan Hukum: Tenaga kerja asing dilindungi hukum ketenagakerjaan Jepang, termasuk hak atas jam kerja, asuransi kesehatan, dan lainnya.

5. Pengalaman Kerja Internasional: Kesempatan bekerja di Jepang memberikan pengalaman berharga untuk pengembangan karir.

Apakah Tenaga Kerja dari Indonesia Bisa Mengikuti Program Tokutei Ginou?

Ya, tenaga kerja dari Indonesia dapat mengikuti program Tokutei Ginou. Pemerintah Indonesia dan Jepang telah menjalin kerja sama untuk memfasilitasi program ini melalui perjanjian Memorandum of Cooperation (MoC). 

Pemerintah Indonesia menunjuk beberapa lembaga resmi untuk mempersiapkan tenaga kerja, seperti BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia).

Sejarah Program Tokutei Ginou dan Alasannya

Program Tokutei Ginou mulai dijalankan pada April 2019. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekurangan tenaga kerja serius di Jepang. Jepang menghadapi tantangan demografis, seperti:

1. Populasi Menua: Jepang memiliki tingkat penuaan penduduk (aging society) yang sangat tinggi. Lebih dari 28% penduduknya berusia di atas 65 tahun.

2. Angka Kelahiran Rendah: Tingkat kelahiran Jepang terus menurun, sehingga generasi muda yang masuk dunia kerja semakin sedikit.

3. Minat Rendah terhadap Sektor Tertentu: Banyak pekerjaan di sektor seperti agrikultur, konstruksi, dan perawat lansia yang kurang diminati oleh tenaga kerja lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: