Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024, Pengamanan Nataru Libatkan 141.605 Personel Gabungan

Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024, Pengamanan Nataru Libatkan 141.605 Personel Gabungan

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024 di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 20 Desember 2024.-Biro Adpim Jabar-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024 di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 20 Desember 2024.

Apel gelar pasukan itu dilaksanakan dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Wilayah Jawa Barat. 

Apel dipimpin Kepala Kepolisian Daerah Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus didampingi Sekda Jabar Herman Suryatman, dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman. 

BACA JUGA:Bersepeda Jakarta-Cirebon, Mantan Kakorlantas Polri Ternyata Punya Misi Ini

BACA JUGA:Toni RM minta Timsus Bareskrim Umumkan Hasil Investigasi Kasus Vina

BACA JUGA:Rumah di Kedawung Cirebon Digerebek, Lihat yang Ditemukan Polisi

Pada kesempatan itu, Kapolda Jabar membacakan sambutan dari Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Ia mengatakan, apel tersebut merupakan komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarana prasarana sehingga seluruhnya dapat berjalan aman, tertib dan lancar. 

"Untuk itu kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya," kata Akhmad. 

"Terlebih lagi pengamanan Nataru kali ini bersamaan dengan keamanan sisa tahapan pilkada serentak sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi," lanjutnya. 

BACA JUGA:Dinkes Gelar Rakor Evaluasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

BACA JUGA:Syarat Kerja di Jepang dengan Visa Tokutei Ginou, Hak Setara Tenaga Kerja Jepang Asli

Pada Nataru kali ini, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI akan ada potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang. 

"Meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya," tutur Akhmad. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase