Diterjang Banjir, Ponpes Al Khairiyah Cirebon Alami Kerusakan Rp1,5 Miliar

Diterjang Banjir, Ponpes Al Khairiyah Cirebon Alami Kerusakan Rp1,5 Miliar

Dampak banjir di Kabupaten Cirebon menyebabkan 606 rumah tergenang dan sejumlah kerusakan.-Asep Brd-radarcirebon.com

BACA JUGA:Kecelakaan di Pantura Arjawinangun, Seorang Guru tewas di Lokasi Kejadian

"Awalnya diperkirakan 1 miliar, tetapi melihat banyak barang-barang yang rusak, totalnya bisa mencapai Rp1,5 miliar," jelas H Nono.

Untuk saat ini, pihak ponpes meliburkan kegiatan belajar mengajar. Para santri diperkenankan untuk dijemput oleh orang tua mereka.

Dijelaskan H Barnawi, libur 'dadakan' ini diperkirakan bakal berlangsung selama 1 minggu.

"Sejak tadi malam, beberapa orang tua santri yang tinggal di Cirebon, sudah datang untuk menjemput putra putri mereka," jelas H Barnawi.

Diterangkan H Barnawi, air sungai mulai masuk ke area ponpes sekitar pukul 20.00 WIB.

Di saat bersamaan, penghuni ponpes sedang menikmati jam makan malam secara bersama-sama.

"Tiba-tiba air masuk sekitar jam 8 malam, puncaknya jam 10 malam air tambah besar," terang H Barnawi.

Banjir yang melanda Ponpes Al Khairiyah ini, merupakan kejadian pertama kali dialami selama sekolah tersebut berdiri.

Para santri yang sedang makan malam bersama, langsung naik ke lantai dua untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Air mulai surut sekitar pukul 12 malam," sambungnya. 

Setelah air surut, pihak ponpes langsung melakukan bersih-bersih dan mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan.

"Untuk bersih-bersih, alhamdulillah kami dibantu pihak Damkar Kabupaten Cirebon, BPBD, TNI, POLRI dan relawan yang tergabung dalam kelompok pengajian," paparnya.

Sebagai bentuk antisipasi air sungai supaya tidak kembali masuk, pihaknya bakal langsung membangun kembali tembok pembatas yang roboh tersebut.

"Hari Senin (20/1) kami bakal membangun kembali temboknya," ucap H Barnawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: