Perbaikan Jembatan Sumber Belum Selesai: Meleset dari Target, Nana Sebutkan Faktor Penyebabnya

Para pekerja sedang mengerjakan proyek perbaikan Jembatan Sumber, Kabupaten Cirebon.-Samsul Huda-Radarcirebon.com
“Kita terus kebut pekerjaan fisik itu agar jembatan pejalan kaki dan roda dua bisa difungsikan kembali sebagaimana mestinya," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa kondisi kontruksi utama pada jembatan di Sungai Cipager itu masih aman. Sehingga sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
“Penutupan itu sementara ya, kalau gak salah cuma dua hari. Setelah dicek, konstruksi jembatan utama aman," ungkap Nana.
Perlu diketahui, pemasangan bronjong dilakukan di sepanjang abutment jembatan untuk memperkuat dan menstabilkan struktur pondasi jembatan serta mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sementara itu, ada tiga pekerja yang dilaksanakan pasca banjir bandang menerjang Jembatan Sumber.
Pertama pemasangan bronjong, kedua pemasangan batu untuk mengamankan kontur tanah yang telah tergerus air. Terakhir pengecoran di abutment jembatan.
“Jadi ada tiga pekerjaan yang dilakukan oleh kami untuk penanganan darurat, dengan panjang 35 meter dan tinggi 3 meter," jelasnya.
Nana mengaku penanganan sementara ini bersifat semi permanen, karena melihat kondisi darurat yang dihadapi, dengan melibatkan 20 orang pekerja.
“Pekerjaannya juga ada yang melibatkan warga sekitar," katanya.
Nana menambahkan, dalam proses pemasangan bronjong, pihaknya juga menggunakan alat Total Station (TS) atau theodolite, yaitu alat ukur tanah yang digunakan untuk memantau pergerakan tanah secara akurat, termasuk tinggi tanah dengan sudut mendatar dan tegak.
Alat ini dipasang selama 1x24 jam untuk memantau apakah ada pergeseran atau pergerakan pada abutment jembatan.
"Dengan penggunaan alat ini, kami dapat memantau pergerakan abutment jembatan secara real-time," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: