Polisi Bongkar Gudang Narkoba di Bandung, Nyaris 2 Juta Butir Obat Keras Diamankan

Polisi bongkar gudang penyimpanan narkoba di Bandung. Foto:-JPNN.com-
RADARCIREBON.COM – Polisi bongkar gudang narkoba di wilayah Kabupaten Bandung. 11 orang tersangka berhasil diamankan.
Aparat kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung sukses mengungkap bisnis haram peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bandung.
Polisi menjalankan operasi ini selama dua pekan terakhir. Total 1.924.769 butir obat keras terbatas berhasil diamankan.
Antara lain yakni jeni tramadol dan hexymer. Obat-obatan keras tanpa izin ini siap diedarkan di wilayah Bandung Raya.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Buah Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Liver Menurut Penelitian Para Ahli
BACA JUGA:Satu-satunya di Majalengka: Produsen Kue Keranjang yang Sudah Bertahan Sejak 1980-an
Dijelaskan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, bahwa pengungkapan terbesar terjadi di Bojongsoang.
Sementara itu, jumlah tersangka yang diamankan ada 11 orang. Termasuk termasuk 2 tersangka utama yang terkait langsung dengan pendistribusian obat keras terbatas dalam jumlah besar.
“Jika satu orang saja mengonsumsi lima butir, maka dengan pengungkapan ini, kami berhasil menyelamatkan sekitar 400 ribu jiwa dari bahaya penyalahgunaan obat keras,” demikian dikatakan Kombes Aldi, Jumat (31/1/2025), dilansir dari JPNN.
Bukan itu saja, Aldi menjelaskan, bahwa anak buahnya berhasil menyita 8.048 botol minuman keras dari berbagai merek pada periode operasi yang sama.
BACA JUGA:Pencuri Terekam CCTV saat Beraksi di TK Teratai Cirebon
BACA JUGA:Aston Cirebon Tawarkan Ruang Meeting Modern dan Nyaman
Sementara itu, mengenai asal usul obat keras terbatas tersebut, Aldi memastikan bahwa pihaknya masih berupaya mendalami keterangan dari para tersangka.
“Dugaan awal menunjukkan bahwa barang haram ini berhasil dari luar Jawa Barat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: