Kejaksaan Bergerak, Telusuri Potongan Dana PIP di SMAN 7 Kota Cirebon

Kejaksaan Bergerak, Telusuri Potongan Dana PIP di SMAN 7 Kota Cirebon

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Cirebon, Muhamad Hamdan.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

“Jadi kami akan telusuri karena SMAN 7 Cirebon berada di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Cirebon,” tandasnya. 

Kasi Intel Kejari Kota Cirebon, Slamet Hariyadi, menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan tugas. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Ingin Iklim Investasi Jabar Agar Tetap Kondusif

BACA JUGA:Kondisi Memprihatinkan Jl dr Sutomo Cirebon, Banyak Pengendara Jatuh

Dia akan segera melakukan pendalaman terkait dugaan potongan dana PIP oleh salah satu oknum partai politik. 

“Kalau sudah ada perintah dari beliau (Kajari) kami siap turun,” kata Slamet dilansir dari Radar Cirebon. 

Sebelumnya, beredar informasi bahwa dana PIP yang merupakan hak siswa SMAN 7 Kota Cirebon dipotong oleh uknum partai politik.

Informasi ini menjadi viral setelah siswa SMAN 7 Kota Cirebon mengadukannya kepada Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

BACA JUGA:9 Tahun Jalan Tak Diperbaiki, Warga Karangbaru Sunyaragi Tak Tahu Mengadu ke Mana Lagi

BACA JUGA:Seorang Warga Tewas Tertabrak Kereta Api di Bawah Fly Over Pegambiran, Diduga Bunuh Diri

Tanya jawab Dedi Mulyadi dengan dua orang siswi SMAN 7 Kota Cirebon ini diunggah ke media sosial, Instagram dan Youtube. 

Dalam tayangan di kanal Youtube Dedi Mulyadi yang diunggah Sabtu (8/2/2025), dua orang siswi SMAN 7 Kota Cirebon mengadu bahwa dana PIP yang mereka terima dipotong Rp250 ribu per siswa. 

“Kita tuh sebenarnya pengen ada laporan gitu loh Pak selain kasus PDSS yang kemarin, karena dari pihak BK-nya yang kelupaan. Nah yang kedua itu PIP kita yang diambil," ujar Hanifah, salah satu siswi SMAN 7 Kota Cirebon.

Dijelaskan Hanifah, bahwa dirinya dapat dana PIP dari partai politik sebesar Rp1.800.000 per tahun. Namun setelah cair, dipotong sebesar Rp250 ribu oleh oknum partai. 

“Masalahnya, kita kan dapat PIP Rp1,8 juta, tapi ternyata kita diambil (dipotong) Rp250 ribu untuk partai lagi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: