PT KAI Daop 3 Cirebon Kecam Keras Aksi Pencurian Rel, Dukung Dijatuhi Hukuman Pidana

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tim Pengamanan Daop 3 Cirebon bersama Kepolisian dan Pengadilan Negeri Sumber, Kabupaten Cirebon menyelesaikan kasus pencurian material prasarana KA. 

Kasus ini bermula saat Tim Pengamanan PT KAI Daop 3 Cirebon memergoki 2 orang pelaku pencurian penambat rel kereta api (pandrol eclip) di Km 205+1/2 antara jalur kereta api stasiun Bangoduwa dan Arjawinangun pada tanggal 6 Agustus 2024 lalu

Tim pengamanan PT KAI Daop 3 Cirebon melaporkan dugaan aksi pencurian rel kereta tersebut ke Polsek Klangenan. 

BACA JUGA:PDI Perjuangan Instruksikan Kadernya yang Jadi Kepala Daerah untuk Tunda Retreat di Magelang

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Kabupaten Bekasi, Belum Ada Laporan Kerusakan

BACA JUGA:Layani Angkutan Lebaran, PT KAI Daop 3 Cirebon Sediakan 82.802 Tiket

Polisi kemudian berkolaborasi berhasil mengamankan para pelaku pencurian sebanyak 55 penambat rel kereta api (pandrol eclip) beserta beberapa alat bukti. 

Setelah proses hukum di pengadilan yang berjalan sejak Oktober 2024, Pengadilan Negeri Sumber Kabupaten Cirebon sesuai Petikan Keputusan Nomor 313/Pid.B/2024/PN.Sbr menyatakan para pelaku secara sah terbukti bersalah memenuhi unsur Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan. 

Adapun hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan kepada para pelaku yakni 1 pelaku dijatuhi hukuman pidana penjara 2 tahun, dan 1 pelaku lainnya dijatuhi hukuman pidana penjara 1 tahun 8 bulan.

PT KAI Daop 3 Cirebon mengecam keras dan akan menindak tegas sesuai proses hukum seluruh oknum yang melakukan pencurian material prasarana KA baik yang berada di jalur non aktif maupun jalur aktif.

BACA JUGA:Sebelum Dilantik, Ternyata Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Belajar Ini Selama di Jakarta

BACA JUGA:Tegas! Seluruh Penasehat Pemprov Jabar Bekerja Sukarela Tanpa Dibayar

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon Muhibbuddin menjelaskan, penambat rel tersebut menjadi sasaran pencurian karena berada di area terbuka. 

“Keberadaan beberapa material tersebut sangat penting untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api."

Sumber: reportase