Kinerja Sektor Jasa Keuangan Ciayumajakuning di Triwulan IV Tumbuh Positif

Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib memberikan pemaparan dalam Peringatan Nuzulul Quran Bersama Media dan Bincang Asik Seputar Jasa Keuangan yang digelar di Kantor OJK Cirebon, beberapa waktu lalu.-Apridista Siti Ramdhani-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menilai stabilitas sektor jasa Keuangan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning) per Triwulan IV Tahun 2024 dalam kondisi terjaga.
Hal tersebut dipaparkan dalam Peringatan Nuzulul Quran Bersama Media dan Bincang Asik Seputar Jasa Keuangan yang digelar di Kantor OJK Cirebon, beberapa waktu lalu.
Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib menuturkan Kinerja 18 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Ciayumajakuning pada Desember 2024 mengalami kontraksi secara yoy.
Kredit BPR yang terkontraksi 3,23 persen yoy menjadi Rp2triliun sejalan dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan aset yang mengalami kontraksi masing-masing sebesar 1,53 persen yoy menjadi Rp2,19 triliun dan 4,79 persen yoy menjadi Rp2,72 triliun.
BACA JUGA:Kado Lebaran untuk Warga Jabar dari Dedi Mulyadi: Tunggakan Pajak Kendaraan Dihapus!
Capital Adequacy Ratio (CAR) masih terjaga cukup baik, namun mengalami sedikit kontraksi sebesar 12,68 persen yoy menjadi 31,18 persen.
Rasio Non Performing Loan (NPL) gross, per Desember 2024 terjadi sedikit peningkatan sebesar 4,04 persen yoy menjadi 20,46 persen yang diakibatkan berakhirnya kebijakan stimulus restrukturisasi COVID-19.
Secara sektoral, terdapat tiga sektor ekonomi yang menjadi fokus penyaluran Kredit BPR di Ciayumajakuning yaitu sektor Bukan Lapangan Usaha-Lainnya (46,44%), sektor Perdagangan Besar dan Eceran (34,88%), serta sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan (4,43%).
"OJK Cirebon terus mendorong BPR di Ciayumajakuning untuk menguatkan peran intermediasi melalui peningkatan pembiayaan kepada Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) sesuai inisiatif program Roadmap Pengembangan dan Penguatan BPR dan BPRS 2024-2027 (RP2B)," ungkapnya.
BACA JUGA:Mobil Terbakar di Lampu Merah Weru Cirebon, 4 Penumpang Masih Shock
BACA JUGA:Lomba Desa Dihilangkan, Dedi Mulyadi Siapkan Program Pengganti, Hadiah Rp7,5 Miliar
Di sektor Perbankan, per Desember 2024, kinerja 29 Kantor Cabang (KC) Bank Umum di Wilayah Kantor OJK Cirebon mengalami apresiasi pertumbuhan secara yoy.
Kredit yang disalurkan meningkat 5,72 persen yoy menjadi Rp54,22 triliun sejalan dengan Aset dan DPK yang masing-masing meningkat sebesar 7,12 persen yoy menjadi Rp56,39 triliun dan 4,25 persen yoy menjadi Rp43,07 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: