Berbagi Keberkahan, DPC 234 SC Kabupaten Cirebon Ngabuburit Bareng Puluhan Anak Yatim Piatu

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Guna meningkatkan semangat kepedulian sosial terhadap sesama, DPC 234 SC Kabupaten Cirebon menggelar acara Ngabuburit Bareng 234 SC Cirebon di Aula Desa Babakangebang, Kecamatan Babakan, Minggu 23 Maret 2025.

Acara Ngabuburit Bareng 234 SC Cirebon menjadi ajang silaturahmi, sekaligus berbagi berkah kepada masyarakat, khususnya anak-anak yatim piatu.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan, antara lain Ketua Yayasan Anak Yatim Piatu, Polsek Babakan, Koramil Gebang, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon. 

BACA JUGA:Cara Bikin Pengaduan THR ke Disnaker Kota Cirebon, Begini Alurnya yang Benar

BACA JUGA:Pupuk Organik Buatan Cirebon, Ukuran 30 Gram Mampu Suburkan 1 Hektare Lahan

BACA JUGA:Sharp Bersedekah 2025 Usung Tema Masak Bareng #DenganHati, Mengajak Masyarakat Berbagi Kebaikan

Rangkaian acara meliputi santunan kepada 50 anak yatim, pembagian takjil kepada masyarakat sekitar, serta buka puasa bersama (bukber) dengan pengurus DPC 234 SC Kabupaten Cirebon. 

Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan kultum dan lantunan musik rohani yang menambah nuansa religius dalam suasana Ramadan.

Ketua DPC 234 SC Kabupaten Cirebon, Fahmi Dwi Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran organisasi kepemudaan dalam membawa perubahan positif di masyarakat. 

“Organisasi pemuda memiliki peran penting dalam membangun solidaritas sosial. Melalui acara seperti ini, kita dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, mempererat tali persaudaraan, serta menjadikan Ramadan sebagai momentum berbagi dan berbuat baik kepada sesama,” ucapnya.

BACA JUGA:Bulan Ramadan 2025, Sedulur Mokas Buka Bersama dan Santunan

BACA JUGA:Perkebunan Kelapa Sawit di Kuningan Jadi Polemik, Ditolak Mentah-mentah oleh Bupati Dian

Lebih lanjut, Fahmi berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi dan komunitas pemuda lainnya untuk terus aktif dalam aksi sosial dan kepedulian terhadap masyarakat. 

“Tren positif ini harus terus kita jaga, agar organisasi kepemudaan tidak hanya menjadi wadah berkumpul, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Sumber: