Alhamdulillah! Wakil Walikota Cirebon Turun Gunung, Bantu Carikan Kontrakan Untuk Keluarga Sidik

"Sekarang saya datang lagi melihat rumah kontrakan sidik,” ujar Rida didampingi Lurah Pekalangan, Wartono. 

Rida menyampaikan dirinya spontan mencarikan rumah kontrakan untuk Sidik karena kondisi ekonominya. 

Dan dirinya membiayai rumah kontrakan tersebut bukan dari APBD tapi dari dana pribadinya. “Biaya rumah kontrakan dari dana pribadi saya, bukan dari dana APBD,” ujar Rida kepada radarcirebon.com ditengah rintik hujan.   

Aksi sosial Wakil Walikota Cirebon tersebut dikenal dengan istilah kepemimpinan empatik. Kepemimpinan empatik bukan sekadar tentang wewenang dan keputusan, tetapi tentang merasakan, memahami, dan bertindak demi kebaikan bersama. 

Seorang pemimpin empatik tidak hanya mendengar, tidak hanya melihat, tetapi turut merasakan.

Ketika rakyat menghadapi kesulitan, Ia turun langsung, merasakan denyut kehidupan masyarakat, dan bertindak dengan ketulusan serta kepedulian nyata. 

BACA JUGA:Sikat! Dedi Mulyadi Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme di 27 Kabupaten dan Kota

BACA JUGA:Junjung Local Wisdom, PT TKG Taekwang Cirebon Serap 81 Persen Tenaga Kerja Warga Lokal

Kepemimpinan seperti ini melahirkan kepercayaan dan kebersamaan. Karena lebih dari sekadar kebijakan, empati adalah bahasa universal yang menyentuh hati. 

Pemimpin empatik menginspirasi bukan dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata yang membawa perubahan.

Sehingga, mulai Kamis 27 Maret 2025, Sidik dan keluarga pindah menempati rumah yang lebih layak di gang Kebon Blimbing Pekalangan dari tenda lamanya yang tanpa listrik dan air bersih. 

Dari aksi sosial Wakil Walikota Cirebon tersebut diharapkan dinas dan badan terkait segera menyusul melakukan aksi konkrit dalam menyelesaikan problem sosial seperti yang dialami oleh keluarga Sidik. 

Wakil Walikota berharap, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon dan Baznas Kota Cirebon agar segera melakukan tindakan-tindakan yang lebih konkret dalam membantu membangkitakan ekonomi Sidik dan warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. 

“Pemerintah Kota Cirebon akan menyusun semacam peta jalan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi sosial."

BACA JUGA:Update Arus Lalulintas di Tol Cipali Kamis Sore Ini, Tercatat 50,2 Ribu Kendaraan Menuju Cirebon

Sumber: reportase