6 Kali Presiden Prabowo Ucapkan 'Saya Bahagia' Saat Panen Raya Nasional di Majalengka

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto saat menghadiri acara Panen Raya Nasional di Kabupaten Majalengka, Senin 7 April 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
"Kepada seluruh petani di seluruh Indonesia, perjuanganmu mulia. Sekarang di puncak pimpinan negara adalah orang-orang yang mengerti, orang-orang yang akan membela kepentingan petani, orang-orang yang cinta petani. Saudara-saudara berjasa, saudara-saudara adalah pahlawan produksi," kata Presiden.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden, Prita Laura menjelaskan, kebahagiaan Presiden adalah kebahagiaan seluruh petani di Indonesia.
Presiden memberi perhatian khusus untuk petani karena ingin mewujudkan petani yang sejahtera dan membawa Indonesia swasembada bahkan menjadi lumpung pangan dunia.
BACA JUGA:Sepeda Motor Jamaah Masjid Dicuri, Tuh Lihat Wajah Pelakunya Terekam CCTV!
BACA JUGA:Heboh! Ada Perempuan Mau Bunuh Diri di Flyover Pegambiran, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Lucky Hakim Bakal Dipanggil Kemendagri, Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin
"Saya baru mendengar dalam satu momen Presiden Prabowo menyebut saya bahagia hingga enam kali."
"Presiden menjelaskan merasa bahagia karena bisa membahagiakan petani dan mendorong hasil panen yang terbesar dalam 7 tahun terakhir," kata Prita.
Prita menambahkan, Presiden mencatat sendiri permasalahan yang disampaikan para petani.
Dimulai dari mempermudah akses petani mendapatkan pupuk dan benih, pendampingan petani yang lebih aktif, perbaikan irigasi, penyediaan alsintan, hingga menaikkan harga beli gabah menjadi 6.500 per kilo, yang disampaikan petani sebagai rekor harga gabah tertinggi.
"Baru memasuki 6 bulan masa pemerintahannya Presiden memang telah merombak begitu banyak sistem dan praktek yang memiskinkan petani," kata Prita.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut menyampaikan bahwa serapan gabah oleh Bulog meningkat hingga 2.000 persen, dari sebelumnya 35.000 ton menjadi 800.000 ton.
Menurutnya, hal ini merupakan hasil nyata dari kebijakan pro-petani yang konsisten dijalankan pemerintah sesuai arahan Presiden.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi nasional pada periode Januari-April 2025 mencapai rekor tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, sebesar 13,94 juta ton gabah kering giling (GKG), setara dengan 8,03 juta ton beras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: