Alumni UGM Kembali Angkat Bicara Soal Polemik Ijazah Jokowi: Kalau Asli Silahkan Tunjukkan

Alumni UGM Kembali Angkat Bicara Soal Polemik Ijazah Jokowi: Kalau Asli Silahkan Tunjukkan

Ahli Forensik Digital, Rismon Hasiholan (tengah) didampingi Heru Subagia selaku Ketua Kagama Cirebon saat memberikan keterangan pers di Sekertariat Kagama Cirebon Jl Brigjen Dharsono, Kabupaten Cirebon, Rabu 23 April 2025.-DEDI HARYADI-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Polemik terkait keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terus bergulir dan memicu perdebatan luas di tengah masyarakat dan para alumni Universitas Gajah Mada (UGM).

Meski sudah beberapa kali diklarifikasi oleh pihak terkait, persoalan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini kembali mencuat ke permukaan dan menimbulkan kegaduhan politik serta opini yang terbelah.

Isu ini pertama kali ramai diperbincangkan ketika beberapa pihak meragukan keabsahan ijazah sarjana yang dimiliki Presiden Jokowi dari UGM.

Kendati pihak UGM maupun Istana Kepresidenan telah menyatakan bahwa ijazah tersebut asli dan sah, sebagian pihak tetap meragukannya dan menuntut pembuktian lebih lanjut.

BACA JUGA:Celana Dalam Wanita Bisa Dijadikan Pelet Ampuh, Benarkah? Ahli Seksologi Bilang Bigini

BACA JUGA:Promo Spesial PT Daya Adicipta Motora, Beli Honda BeAT Sporty Dapat Hadiah

Belakangan, beberapa tokoh, pengamat politik dan para alumni UGM turut angkat bicara, baik membela maupun mempertanyakan keaslian dokumen tersebut. 

Polemik inipun menjadi ajang perdebatan sengit antara para pendukung dan pengkritik Jokowi.

Ahli Forensik Digital, Rismon Hasiholan kepada radarcirebon.com menggelar jumpa pers di Sekertariat Keluarga Alumni UGM (Kagama) Cirebon Jalan Brigjen Dharsono, Kabupaten Cirebon menegaskan, agar seluruh alumni UGM mulai angkatan 80 an untuk berani bersuara menanggapi polemik tersebut.

"Harusnya yang sering kita gembar- gemborkan, kalau benar polemik ini tidak harus berliku-liku seperti ini."

"Kalau benar, pak Jokowi harus bangga ini loh ijasah UGM saya, dan tunjukkan kepada wartawan."

"Sesederhana itu sebenarnya, tapi dengan mengulur-ulur maka polemik ini tidak akan pernah tuntas," tegasnya.

BACA JUGA:Pencari Pasir Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Ciwado Cirebon, Polisi: Korban Memiliki Riwayat

BACA JUGA:Hari Ini, Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase