Saat Dedi Mulyadi Ke Kabupaten Cirebon Tidak Tinjau Jalan Rusak, Raden Hamzaiya: Sudah Jadi Bapak Tiri

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Rusaknya sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon terus menjadi sorotan sejumlah pihak. 

Kendati telah dijawab dan dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon akan segera melakukan perbaikan, sejumlah tokoh dan aliansi masyarakat masih terus melakukan pengawalan hingga benar-benar terrealisasi.

Kunjungan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi ke Kabupaten Cirebon saat rapat paripurna Hari Jadi ke-543 beberapa hari lalu, tentu tidak lepas daripada kritikan pedas.

BACA JUGA:Akibat Abrasi Sungai Cimanis, Rumah di Desa Blender Terancam Hanyut Terbawa Arus

BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Makanan Mengandung Kolagen Tinggi

BACA JUGA:Peringati Hari Bumi Sedunia, PT KAI Daop 3 Cirebon Hadirkan Inovasi Berbasis Lingkungan, Berikut Daftarnya?

Raden Hamzaiya SHum mengaku sangat menyayangkan kunjungan Gubernur Dedi Mulyadi ke Kabupaten Cirebon hanya sebagai simbol seremonial semata.

Tanpa adanya kesadaran dari seorang sosok pemimpin Jawa Barat untuk ikut meninjau keluhan masyarakat terkait jalan rusak di Kabupaten Cirebon khususnya wilayah timur.

Bahkan, saat Dedi Mulyadi ke Kabupaten Cirebon, banyak persoalan yang sedang dialami masyarakat, tidak hanya jalan rusak. 

Kebetulan disaat bersamaan beberapa kecamatan di Kabupaten Cirebon terendam banjir. 

BACA JUGA:Waspadalah! Ada 4 Virus Paling Mematikan di Dunia, Berikut Penjelasannya..

BACA JUGA:AHY Punya Rencana Ini Untuk Pengembangan Kawasan Cirebon dan Sekitarnya, Apa Itu?

BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon Ajak Alumni APDN untuk Ikut Berperan Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan

"Kesan Kang Dedi Mulyadi ke Cirebon hanya menghadiri acara seremonial saja, tidak ada lagi. Bahkan ini diluar ekspetasi kami."

Sumber: reportase