PKL Sukalila Tuntut Perlakuan Sama, Minta Pasar Mambo dan Kalibaru Utara Turut Ditertibkan!

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Sukalila Selatan, Budi, meminta perlakuan yang sama dari Pemerintah Kota Cirebon.

Rencana penertiban yang bakal dilakukan terhadap PKL di Sukalila Selatan, Budi meminta juga diberlakukan kepada pedagang di Pasar Mambo dan Kalibaru Utara.

"Kok kenapa yang disorot itu hanya kawasan Sukalila Selatan saja? Kan di sempadan Kali Sukalila itu banyak. Satu, Pasar Mambo, kedua, Kalibaru Utara yang didominasi pedagang bunga-bunga," jelas Budi, Selasa 13 Mei 2025.

Jika penertiban diberlakukan kepada semua pedagang, tegas Budi, tidak akan menimbulkan kecemburuan dari PKL Sukalila Selatan atas rencana Pemkot Cirebon itu.

 

"Kalau toh itu kebijakan pemerintah akan dibersihkan semua, akan dieksekusi semua, ya kami pun tidak ada kecemburan sosial ke arah ke sana," tegasnya.

Budi pun mempertanyakan status PKL yang ada di Pasar Mambo dan Kalibaru Utara yang luput dari sorotan Pemkot Cirebon terkait penertiban.

Menurut Budi, jika pedagang di Pasar Mambo dan Kalibaru Utara memiliki izin dari intasi terkait, pihaknya juga menginginkan hal serupa agar tidak terdampak penertiban.

"Jikalau toh Pasar Mambo dan Kalibaru Utara mereka ada izin segala macam dari pihak pemerintah, kami pun mungkin bisa diupayakan, diusahakan, kami dibuatkan izin di sini (Sukalila)," ungkap Budi.

 

Dirinya siap melakukan komunikasi dengan instansi terkait, agar para PKL Sukalila Selatan mendapatkan izin berjualan di lokasi yang ditempati saat ini.

Untuk itu, dirinya meminta ada dialog terbuka antara pedagang dan pemerintah, agar rencana relokasi bisa menghasilkan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

"Kita bekerja sama dengan pihak pemerintah terkait, di mana Kota Cirebon ke depannya bisa maju dan lebih baik," jelasnya.

Budi mengakui, saat ini PKL yang berjualan di sempadan Sukalila Selatan, menempati lahan yang bukan miliknya.

Sumber: