Ok
Daya Motor

PKL Sukalila Tuntut Perlakuan Sama, Minta Pasar Mambo dan Kalibaru Utara Turut Ditertibkan!

PKL Sukalila Tuntut Perlakuan Sama, Minta Pasar Mambo dan Kalibaru Utara Turut Ditertibkan!

Budi (kanan) Ketua Paguyuban PKL Sukalila Selatan, meminta Pemkot Cirebon memberlakukan sama tentang rencana penertiban kepada semua pedagang. -Dedi Haryadi-radarcirebon.com

 

Namun begitu, dirinya menolak dilakukan relokasi dan mengharapkan ada solusi yang baik agar keberadaan PKL dan penataan yang dilakukan Pemkot Cirebon, bisa berjalan beriringan.

"Jika kami tidak ada izin, harapan kami pemerintah bisa negosiasi, ngobrol. Kami minta dibuatkan izin dan ditata sebagus mungkin. Kerjasama dengan pemerintah. Kami enggak akan menolak. Daripada kami harus direlokasi ke tempat lain, belum tentu kami akan seperti ini tiap hari," ungkapnya.

Sorotan yang selama ini mengarah hanya kepada PKL Sukalila Selatan, Budi merasa keberatan atas kondisi tersebut.

Sementara wilayah lainnya, tidak diberlakukan hal serupa yang mengundang kecemburuan sosial terhadap sesama PKL yang berjualan di sepanjang bantaran sungai.

"Kalau hanya ini saja (PKL Sukalila) yang digemborkan, diberitakan, ya kami merasa keberatan," ungkapnya.

Dijelaskan lebih lanjut, Budi beserta PKL lainnya mendukung penuh rencana Pemkot Cirebon untuk melakukan penataan kota.

Namun yang menjadi penolakan para PKL Sukalila Selatan saat ini, sebutnya, rencana relokasi ke tempat yang dinilainya tidak strategis.

"Kami perwakilan dari PKL yang ada di Sukalila, apapun itu kebijakan dari pemerintah, kami merespon. Tidak menentang apapun hal itu. Nah yang kami menolak terutama relokasi dalam artian kami akan dibawa kemana," tanya Budi.

Budi mengharapkan, Pemkot Cirebon bersedia melakukan dialog dengan PKL tentang rencana yang bakal dilakukan.

"Bolehlah bicara tentang masalah pembangunan di sempadan kali yang ada di Sukalila ini. Nah, mungkin pesan kami dari sini dengan rekan-rekan dari pemerintah, mangga, bila perlu kita duduk bersama, ada sosialisasi, kita ngobrol-ngobrol, apakah akan terjun langsung ke sini, apakah kami akan diundang ke sana, kami menunggu, kan begitu," paparnya.

Dari pengakuan Budi, hingga saat ini belum ada sosialisasi atau pemberitahuan yang dilayangkan pihak Pemkot Cirebon kepada para PKL tentang rencana penertiban itu.

Sejauh ini, jelas Budi, masalah penertiban PKL di Sungai Sukalila, hanya ramai di pemberitaan dan media sosial saja tanpa ada kepastian tentang rencana tersebut.

Kondisi tersebut tegasnya, membuat PKL di Sukalila Selatan menjadi tidak nyaman karena terus menjadi sorotan. 

"Jangan sampai berita sudah simpang siur di medsos. Pembahasannya kan yang disorot itu tadi. Saya bukan merasa tergangu, tidak. Tapi dengan ada berita seperti itu kami kurang nyaman lah," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait