Deklarasi Pemberantasan Geng Motor, Polresta Cirebon Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan dan Generasi Muda

Deklarasi pemberantasan geng motor di Kabupaten Cirebon, Selasa 10 Juni 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam upaya keseriusan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta menekan aksi-aksi kejahatan jalanan yang dilakukan kelompok geng motor.
Polresta Cirebon menggelar deklarasi pemberantasan geng motor, bertempat di Masjid Syarif Hidayatullah Asrama Polisi Kaliwadas, Sumber, Kabupaten Cirebon. Selasa 10 Juni 2025.
Deklarasi ini menjadi momentum strategis yang dihadiri langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni SIK SH MH bersama unsur Forkopimda Kabupaten Cirebon, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai kelompok geng motor dan konten yang selama ini kerap meresahkan warga.
Sejumlah pejabat dan tokoh yang turut hadir antara lain Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Muhammad Yusron SAP, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dr Sophi Zulfia SH MH, Rois Syura PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi, Kasat Pol PP Imam Mustadi SSi MSi, Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Hj Fifi Sofiah.
BACA JUGA:Tingkatkan Keselamatan, Satlantas Polres Cirebon Kota Beri Edukasi Sopir Soal Bahaya Angkutan ODOL
BACA JUGA:Bupati Cirebon Jenguk Maonyq Maysti Hawa: Kami Siap Bantu Agar Kembali Melanjutkan Sekolahnya
Kemudian, para pejabat utama Polresta Cirebon seperti Kabag Ops Kompol Sutarja, Kabag SDM Kompol Didin Jarudin, Kasat Intelkam Joni Surya Nugraha, Kasat Narkoba AKP Heri Nurcahyo, serta Kasi Humas Ipda Ivan Arief Munandar.
Tak hanya dari unsur pemerintahan dan TNI-Polri, kegiatan ini juga melibatkan 21 kelompok geng motor dan geng konten, termasuk XTC, GBR, Moonraker, Brigez dan berbagai komunitas lainnya dengan total 128 orang anggota yang hadir dan turut melakukan penandatanganan komitmen bersama.
Dalam sambutannya, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk peringatan keras dan awal dari gerakan pembinaan serius kepada para remaja dan kelompok bermotor yang sering terlibat dalam kegiatan negatif.
“Kegiatan ini adalah bentuk keprihatinan atas insiden yang viral beberapa waktu lalu. Kami ingin memastikan tidak ada lagi aksi geng motor yang meresahkan."
"Jika masih terjadi, kami tidak akan ragu menindak tegas dengan hukuman maksimal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolresta Cirebon juga mengajak para orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi anak-anak mereka.
BACA JUGA:Jepang Kalahkan Indonesia 6-0, Skuad Garuda Tetap Lolos ke Putaran Keempat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase