Pendaftar SPMB 2025 di Jabar Tembus 262.000 Orang, Sekda Herman: Tidak Boleh Ada Anak Putus Sekolah

Pelaksanaan SMPB Jabar 2025.-disdik jabar-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman menyampaikan bahwa jumlah siswa yang sudah mendaftar Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 menembus angka 262.000-an siswa dari kuota yang tersedia kurang lebih 329.000 siswa.
"Jadi sudah 81 persen. Ini baru empat hari, masih ada beberapa hari ke depan, silahkan manfaatkan dengan baik," ucap Herman Suryatman di SMA Negeri 1 Kota Bandung, Jumat 13 Juni 2025.
Ia menuturkan, bahwa semua anak di Jabar mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan sehingga sesuai amanat Gubernur Dedi Mulyadi, jangan sampai ada anak di Jabar yang tidak melanjutkan sekolah.
BACA JUGA:Silaturahmi ke Desa Ciawijapura, Kapolresta Cirebon Sampaikan Sejumlah Poin Penting ke Warga
BACA JUGA:Cegah Penyebaran Leptospirosis, Warga Melakasari Cirebon Berburu Tikus
BACA JUGA:Pemkot Cirebon Kena Ultimatum Menteri LH, 6 Bulan Harus Benahi TPA Kopi Luhur
"Semua anak mempunyai hak untuk melanjutkan sekolah dan Pak Gubernur Dedi Mulyadi berkomitmen tidak boleh ada anak yang putus sekolah, semua harus melanjutkan," tegas Herman.
Kemudian, bagi keluarga kurang mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Herman mempersilahkan untuk mendaftarkan anak-anaknya di jalur afirmasi.
Terkait kendala penyelenggaraan SPMB Jabar 2025, dirinya mengakui sempat terjadi kendala teknis saat hari kedua pelaksanaan.
Namun perbaikan segera dilakukan hingga sampai hari ini belum ditemukan lagi kendala yang berarti.
BACA JUGA:Selewengkan Dana Pinjaman, Eks Ketua UPK Cibingbin Ditahan Kejari Kuningan
BACA JUGA:Dukung Pertumbuhan Investasi, DPRD Perlu Kepatuhan Regulasi dan Nilai Sosial
BACA JUGA:Sudah Tidak Relevan Lagi, Bupati Majalengka Cabut Investasi di BIJB
"Sekarang sudah normal, silahkan optimalkan sampai tanggal 16 Juni untuk tahap 1 dan tahap 2, tanggal 24 Juni sampai 1 Juli.”
“Kami pastikan SPMB Jabar 2025 bersih, akuntabel, transparan, berkeadilan, dan terbebas dari praktik KKN," ujar Herman.
"Maka masih ada waktu sampai 16 Juni 2026. Untuk jalur prestasi silahkan manfaatkan 24 Juni sampai 1 Juli 2025," imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase