Anggota DPRD: Kinerja Damkar Kuningan Semakin Diakui Publik

Anggota DPRD: Kinerja Damkar Kuningan Semakin Diakui Publik

Keberadaan Damkar Kuningan menjadi garda terdepan yang dipercaya masyarakat saat ini. Sudah saatnya Pemkab Kuningan memberikan perhatian lebih kepada petugas.-Dok-Radar Cirebon

"Setiap tugas pemadaman maupun penyelamatan yang mereka emban selalu mengandung bahaya. Ini pekerjaan penuh risiko, dan sayangnya, hingga kini perlindungan mereka masih sangat minim,” ujar Kang Yaya, dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Senin, 30 Juni 2025.

Ia mengungkapkan, banyak petugas Damkar harus menanggung biaya pengobatan sendiri saat mengalami cedera di lapangan karena belum difasilitasi asuransi kerja atau BPJS Ketenagakerjaan secara optimal. 

BACA JUGA:Wagub Jabar Ajak Santri Jaga Akhlak dan Perkuat Ukhuwah Islamiyah

BACA JUGA:SMK Caruban Nagari Lepas Lulusan Siswa Angkatan ke-16

Tak hanya itu, penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan pemberian insentif juga belum memadai.

"Sudah saatnya pemerintah daerah memberikan perlindungan yang layak bagi para pejuang di garis depan keselamatan ini," tegasnya.

Ditambahkan Kang Yaya, paling tidak para petugas Damkar memiliki APD lengkap, asuransi kerja, dan insentif sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.

Selain itu, Kang Yaya juga menyoroti kondisi para petugas pengangkut sampah yang sehari-hari bertugas menjaga kebersihan kota. 

BACA JUGA:Kasus Kebakaran di Kabupaten Cirebon Turun Drastis, Ini Kuncinya

BACA JUGA:Kebakaran Toko HP di Tentara Pelajar Cirebon, Api Cepat Menjalar ke Lantai 2

Menurutnya, profesi ini tidak kalah berisiko, terutama terhadap paparan penyakit dan kondisi kerja yang tidak ramah kesehatan.

"Mereka juga layak mendapatkan perlindungan kesehatan dan jaminan kerja. Jangan sampai kerja berat mereka tidak diiringi dengan perhatian serius dari pemerintah," katanya.

Sebagai wakil rakyat, lanjut Kang Yaya, DPRD terus mendorong Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk segera mengambil langkah konkret. 

Bentuk perhatian tersebut tidak hanya menyangkut aspek perlindungan fisik, tetapi juga kesejahteraan secara menyeluruh.

"Kesejahteraan petugas lapangan seperti Damkar dan pengangkut sampah bukan hanya soal gaji, tapi juga jaminan keselamatan kerja. Ini bentuk penghormatan kita atas kerja-kerja kemanusiaan mereka," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: