Daya Motor

Daftar Jumlah Siswa SMA Swasta di Indramayu, Ada yang 0 Murid, Dampak Kebijakan KDM?

Daftar Jumlah Siswa SMA Swasta di Indramayu, Ada yang 0 Murid, Dampak Kebijakan KDM?

Salah satu sekolah swasta, SMAS NU Indramayu tidak mendapat siswa baru pada PPDB tahun ini. Kondisi tersebut membuat sekolah sepi, Senin (21/7/2025). --Radar Indramayu

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 sudah usai. Para siswa kini sudah mulai melakukan kegiatan belajar di sekolah yang dituju.

Sejumlah sekolah di Kabupaten Indramayu, sudah mulai menerapkan kegiatan belajar setelah sebelumnya melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi semua siswa.

Namun, tidak semua sekolah di Indramayu melakukan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi murid baru.

Karena beberapa sekolah swasta di Indramayu, ada yang tidak mendapatkan siswa pada tahun ajaran 2025/2026 ini. 

Dari total 29 SMA swasta di Indramayu, terdapat sekolah yang tidak mendapatkan murid baru sama sekali alias 0 pendaftar. Berikut ini daftarnya.

BACA JUGA:Dekan FEB UGJ Terpilih Sebagai Ketua DPD AFEBSI Jabar

  1. SMA ISLAM ATTAQWA KANDANGHAUR pendaftar 1 siswa
  2. SMA CHANDRADIMUKA KANDANGHAUR pendaftar 3 siswa
  3. SMA NU TENAJAR pendaftar 36 siswa
  4. SMA MKGR KERTASEMAYA pendaftar 3 siswa
  5. SMA DAARUSSALAM KANDANGHAUR pendaftar 36 siswa
  6. SMA NU INDRAMAYU pendaftar 0 siswa
  7. SMA ASSALAFIYAH INDRAMAYU pendaftar 10 siswa
  8. SMA NU JUNTINYUAT pendaftar 95 siswa
  9. SMA NU DUKUH JATI pendaftar 7 siswa
  10. SMA PUI JATIBARANG pendaftar 4 siswa
  11. SMA SQ AL ABROR SUKRA pendaftar 17 siswa
  12. SMA DAARUL FIKRI ANJATAN pendaftar 11 siswa
  13. SMA MAARIF LOHBENER pendaftar 4 siswa
  14. SMA NU WIDASARI pendaftar 41 siswa
  15. SMA DWI WARNA KERTASEMAYA pendaftar 8 siswa
  16. SMA YAPIN KERTASEMAYA pendaftar 15 siswa
  17. SMA PGRI PATROL pendaftar 7 siswa
  18. SMA JUARA WIRAUTAMA PATROL 13 siswa
  19. SMA NU KARANGANYAR pendaftar 11 siswa
  20. SMA LINGGAJATI pendaftar 4 siswa
  21. SMA PGRI GABUSWETAN pendaftar 4 siswa
  22. SMA MUHAMMADIYAH HAURGEULIS pendaftar 12 siswa
  23. SMA PGRI 1 SINDANG pendaftar 12 siswa
  24. SMA PGRI 2 SINDANG pendaftar 11 siswa
  25. SMA MUHAMMADIYAH KARANGAMPEL pendaftar 22 siswa
  26. SMA MUHAMMADIYAH SLIYEG pendaftar 10 siswa
  27. SMA BS MIFTAHUL ULUM TERISI pendaftar 39 siswa
  28. SMA NU KAPLONGAN pendaftar 100 siswa
  29. SMA AL-ISHLAH BALONGAN pendaftar 47 siswa

BACA JUGA:Pertumbuhan Investasi Pialang Berjangka Bergantung Pada Aktivitas Ini...

Forum Kepala Sekolah Swasta (FKKS) Indramayu menyatakan bahwa jumlah pendaftar menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. 

Salah satunya dipicu oleh kebijakan pemerintah provinsi, terkait program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).

Program PAPS yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau KDM, memungkinkan peningkatan jumlah siswa per kelas di sekolah negeri hingga maksimal 50 siswa. 

Meski program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu, dampaknya justru menggerus potensi sekolah swasta dalam menjaring siswa baru.

Ketua FKKS Indramayu, Wiwin Alfian menjelaskan, dari total kuota 2.240 siswa yang tersedia di 29 SMA swasta di bawah naungan FKKS, hanya 583 siswa yang mendaftar. 

Jumlah ini merosot hampir 50 persen dibandingkan tahun 2024, yang mampu menjaring 943 siswa.

"Situasi ini bukan hanya terjadi di Indramayu saja, tapi juga dirasakan oleh sekolah-sekolah swasta di berbagai daerah di Jawa Barat," ujar Wiwin dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Selasa, 22 Juli 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait