Bakal Sama di Allianz Arena

Bakal Sama di Allianz Arena

MADRID – Real Madrid selalu lolos ke semifinal Liga Champions sejak 2011. Namun, hingga musim lalu mereka tak pernah mencapai fase final. Nah, harapan untuk kembali ke final dan meraih gelar terbuka musim ini. Peluang itu muncul seiring kemenangan 1-0 (1-0) saat menjamu Bayern Muenchen pada leg pertama semifinal di Santiago Bernabeu kemarin dini hari WIB. Gol kemenangan Los Blancos -julukan Real- dilesakkan Karim Benzema pada menit ke-19. Meski menang, Madridistas alias pendukung Real Madrid sempat dibuat tegang. Pasalnya, dari sisi penguasaan bola Bayern unggul mutlak ketimbang Real. Bahkan, pada babak pertama penguasaan bola Bayern mencapai 74 persen. Entrenador Real Carlo Ancelotti pun mengakui superioritas tim asuhan Pep Guardiola itu dalam penguasaan bola. “Jika dilihat dari kualitas individu masing-masing pemain, kami memang bermain dengan banyak pemain bertipe menyerang. Tapi, hal paling penting adalah pengorbanan yang mereka tunjukkan,” ungkap Ancelotti seperti dikutip situs resmi UEFA. “Ketika Anda mendapatkan kombinasi dari kualitas pemain dan pengorbanan, inilah yang bisa didapatkan,” tambahnya. Pressing dari pemain Bayern memang mampu memaksa pemain Real untuk lebih sering bermain di wilayahnya sendiri. Namun, Bayern sendiri kesulitan membongkar rapatnya barisan pertahanan tuan rumah. Justru, mereka kerap keteteran membendung serangan balik Real yang digalang Cristiano Ronaldo dan Angel di Maria. Sementara Gareth Bale yang mengawali laga dari bangku cadangan setelah menderita flu, juga sempat merepotkan pertahanan tim Bavaria tersebut. “Leg kedua (di kandang Bayern) situasinya bakal sama. Tapi, kami percaya diri dapat memenangkan pertandingan,” kata Benzema kepada Goal. Optimisme Benzema cukup beralasan. Sebab, pada leg kedua pekan depan kondisi Ronaldo dan Bale diyakini lebih bugar. Kekhawatiran justru muncul di lini pertahanan. Cedera punggung yang diderita Pepe membuat dia terancam absen di Allianz Arena (markas Bayern). Pepe cedera setelah berbenturan dengan kiper Iker Casillas. Bayern sendiri bakal tampil lebih ngotot untuk mengejar kemenangan minimal 2-0 untuk bekal lolos ke final. Guardiola juga yakin kalau Real akan menerapkan strategi yang sama di leg kedua. Sebab, menurutnya para pemain Real memiliki tipikal atlet. Yakni suka berlari dan tak kenal menyerah. “Sejak saya masih jadi pemain, Real sudah menjadi tim yang mengandalkan serangan balik. Ada yang bilang kami seharusnya bermain lebih agresif dan menyerang. Tapi, situasi itu akan lebih menguntungkan Real. Mereka tim dengan serangan balik terbaik di dunia. Mereka punya pemain yang dasarnya atlet,” ujar Guardiola. (ady/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: