Siapkan Kejutan untuk Ajax

Siapkan Kejutan untuk Ajax

JAKARTA – Persib Bandung benar-benar tak bisa berleha-leha di akhir April 2014. Setelah melawan Pelita Bandung Raya (PBR) di ajang Indonesia Super League (ISL) 2014, besok (27/4), tiga hari kemudian atau Rabu (30/4) nanti, Persib beruji coba dengan salah satu tim Thailand, Chonburi FC, di Chonburi Stadium. Setelah itu, Persib kembali harus bertarung di ISL. Yakni pada 8 Mei 2014, Maung Bandung menjamu Persija Jakarta di laga tunda ISL. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai, jadwal yang akan dihadapi pasukannya bukanlah jadwal yang berat. Karena, anak asuhnya masih mempunyai banyak waktu untuk melakukan recovery jelang laga kontra Persija. “Buat saya, pertandingan lawan Chonburi tidak mepet, masih ada sekitar 8 hari sebelum lawan Persija,” ujar Djanur, sapaan Djadjang, di Mes Persib dilansir Simamaung.com. Dalam pertandingan uji coba tersebut, pelatih yang sementara ini sukses membawa Persib bercokol di puncak klasemen wilayah barat tersebut akan menguji kualitas timnya. Djanur mengaku ingin mengetahui apakah saat ini level permainan Persib sudah setara dengan klub lain di Asia Tenggara atau belum. “Melawan Chonburi menjadi ajang uji kemampuan. Apakah level kita sudah seperti tim-tim di Thailand atau belum. Makanya, jangan disia-siakan ketika melawan Chonburi. Melawan mereka adalah kesempatan terbaik,” tambahnya. Meski begitu, Djanur mengatakan dirinya masih belum mengetahui peta kekuatan Chonburi FC. Untuk itu, dia lebih fokus dengan mempersiapkan timnya. Apalagi, tidak lama setelahnya Persib akan berhadapan dengan Persija. Sehingga, laga kontra Chonburi FC akan dijadikan momentum untuk memberi bekal mengalahkan sang rival di laga El Clasico Indonesia itu. “Jujur, saya masih buta untuk kekuatan dari Chonburi. Tapi itu tidak masalah. Yang penting ini jadi ajang pemanasan untuk lawan Persija saja. Melawan Chonburi juga sangat ideal, terutama dari segi waktu,\" katanya. Melawat ke Negeri Gajah Putih, pelatih asal Majalengka itu hanya memboyong 18 pemain. Dia menilai, kuota tersebut lebih dari cukup guna melakoni satu kali pertandingan. \"Saya belum bisa memberikan ulasan tentang siapa saja nama-nama pemain yang akan dibawa. Nanti saja kalau pertandingannya sudah dekat,” ujarnya. Sementara itu, klub Eredevisie, Ajax Amsterdam, telah memastikan akan menjalani dua kali uji coba selama tur di Indonesia pada 10 sampai 14 Mei mendatang. Namun, skuad yang akan dibawa de Amsterdamers, dipastikan tidak seluruhnya berisi pemain-pemain utama mereka saat ini. Direktur Marketing Ajax Edwin Van Der Sar dalam komunikasi langsung via Skype di Kedutaan Besar Belanda, Kuningan, Jakarta, kemarin (25/3) membeberkan hal itu. “Kami senang bisa menggelar laga friendly di Indonesia. Memperkenalkan Ajax kepada jutaan penggemar sepak bola Indonesia yang belum pernah melihat aksi Ajax secara langsung. Tapi, kami pastikan, hanya akan membawa pemain yang tidak tampil membela negara mereka di laga Internasional,” katanya. Lantas, siapa saja pemain yang dating? Edwin memastikan jika dari beberapa nama yang familiar, pemain seperti Siem de Jong (kapten Ajax) dan Bojan Krkic (pinjaman dari Barcelona) dipastikan datang. Selain itu, pemain gaek Cristian Poulsen dan striker Kolbeinn Sigursson juga akan turut serta dalam rombongan. Van Der Sar menjelaskan, banyak pemain-pemain muda mereka yang akan dibawa untuk mendapatkan pengalaman berharga. Dia ingin membawa pemain potensial dan calon bintang di masa depan itu, bisa mendapatkan lawan berbeda, dunia berbeda, dengan sambutan yang berbeda pula. Mantan penjaga gawang Manchester United tersebut memaparkan bahwa pemilihan Indonesia adalah karena koneksi dan melihat sambutan yang luar biasa saat Timnas Belanda ke Indonesia, Juni lalu. Dia melihat, Indonesia adalah market yang bagus dan cukup penting untuk menjadi rekan kerja sama dalam berbagi program pengembangan pemain mereka. “Kami memang bukan klub yang membeli pemain, tapi kami lahirkan pemain melalui pembinaan. Dan ke Indonesia, menjadi tujuan kami untuk menunjukkan seperti apa permainan kami, dengan pemain-pemain hasil binaan kami,” terangnya. Saat disinggung terkait lawan yang akan dihadapi, Van Der Sar mengaku tak tahu benar kecuali nama klub yang akan dihadapi. Mereka akan menghadapi Persija Jakarta pada 11 Mei di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Persib Bandung pada 14 Mei di Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung. “Saya tidak terlalu tahu (lawan yang akan saya hadapi). Saya juga tidak tahu sistem permaiannya seperti apa, tapi saya sedikit tahu permainan tim Indonesia dari tim-tim junior yang datang ke Amsterdam,” terangnya. Sementara itu, Risha Adi Wijaya, Direktur Persib menuturkan jika laga melawan Ajax di tengah jeda kompetisi ISL cukup bagus untuk timnya. Dia juga menjanjikan penampilan apik dari Persib sehingga Ajax akan selalu mengingat dan terkesan selama berada di Indonesia. “Bagus bagi kami karena bisa menjaga atmosfir kompetisi pemain saat kompetisi libur. Kami yakin, puluhan ribu Bobotoh akan memberikan kesan tersendiri dalam kedatangan Ajax kali ini,” tegasnya. Di sisi lain, Asher Siregar, Wakil Direktur Persija siap untuk memberikan perlawanan kepada juara Eredivisie pada musim lalu itu. Dia mengingatkan bahwa saat Ajax datang ke Indonesia dan beruji coba dengan Persija pada 1975 silam, mampu ditahan imbang 1-1. “Kalau dulu pada 1975 bisa 1-1, saya berharap pertemuan 11 Mei nanti bisa 1-0 untuk Persija,” sumbarnya dalam teleconference dengan Edwin Van Der Sar. Di Indonesia, Ajax akan melakukan beberapa kegiatan lain di luar laga persahabatan. Selain meet and greet dengan penggemar, mereka juga akan menggelar coaching clinic dan berbagi program pembinaan usia muda dengan Indonesia. (aam/net/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: