Jelang Hadapi Persib, Perwakilan Bobotoh Dikumpulkan

Jelang Hadapi Persib, Perwakilan Bobotoh Dikumpulkan

BANDUNG - Demi mengamankan jalannya duel antara Persib Bandung melawan musuh bebuyutannya Persija Jakarta pada Kamis (8/5) mendatang, Jajaran Polres Bandung mengumpulkan perwakilan bobotoh Persib Bandung di Mapolres Bandung, Rabu (30/4). Dalam pertemuan tersebut, puluhan perwakilan bobotoh diberikan pengarahan terkait sosialisasi islah antara suporter Persib (Viking) dan Persija (Jakmania) yang digelar di Polres Bogor beberapa waktu lalu. Pertemuan yang dipimpin langsung Kapolres Bandung, AKBP Jamaludin itu, meminta para suporter untuk lebih tertib. Soalnya, menurut Jamaludin, pihaknya telah memberikan rekomendasi pertandingan tersebut dengan syarat para bobotoh bisa menjamin keamanan selama berlangsungnya pertandingan. \"Sebelumnya, kami meminta maaf kepada para bobotoh yang hadir atas dibatalkannya pertandingan Persib vs Persija pada Februari lalu. Karena faktor keamanan menjadi salah satu alasan pertandingan tidak bisa digelar,\" ungkap Jamaludin di Mapolres Bandung, kemarin. Meski demikian, lanjut Jamaludin, pihaknya akan mengupayakan agar pertandingan kali ini bisa terlaksana. Sebab, kata dia, jika dilihat dari pertandingan Persib Vs Arema kemarin sudah berjalan aman serta kondusif. Walau masih ada yang mengejar pemain saat kembali ke bangku cadangan. \"Kami hanya mengingatkan agar di internal para bobotoh bisa mengamankan teman kelompoknya,\" imbaunya. Bahkan, Polres Bandung pun berinisiatif untuk membentuk Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pam) Swakarsa dalam pertandingan Persib Bandung Vs Persija Jakarta. Menurut Kapolres,Satgas Pam Swakarsa tersebut berasal dari dua orang perwakilan bobotoh tiap kelompok. \"Nantinya, satgas akan bertanggungjawab terhadap kelompoknya. Mulai dari pemberangkatan massa menuju stadion sampai kembali ke rumah masing-masing. Satgas dipilih dua orang dari ketua kelompok bobotoh tiap distrik. Nanti akan kami berikan rompi untuk menandakan Satgasnya. Rompi loreng-loreng tapi tetap bernuansa Persib. Warna rompinya biru, hitam dan putih,\" jelas Jamaludin. Pembentukan Satgas ini, lanjut Jamaludin, bukan hanya dilakukan di Kabupaten Bandung. Satgas dibentuk di seluruh Jawa Barat sesuai intruksi Kapolda Jabar. Tujuannya, kata dia, untuk membantu pengamanan saat pertandingan berlangsung. \"Sekitar 500 sampai 1.000 rompi disiapkan bagi perwakilan bobotoh yang akan menjadi Satgas. Ini dilakukan lantaran Polda Jabar saking cintanya kepada Persib. Kami menginginkan pertandingan berjalan aman. Bukannya menghambat pertandingan. Yang paling penting sepak bola bisa dilihat para pendukung dan nyaman,\" ungkapnya. Selain itu, Kapolres meminta para bobotoh untuk tidak menggunakan atribut berbau rasisme saat datang ke Stadion Si Jalak Harupat dalam laga Maung Bandung melawan Macan Kemayoran. Sebab, ungkap Jamaludin, atribut berbau sara dinilai akan memicu keributan dengan suporter lain. Oleh karenanya, kata Jamaludin, pihaknya akan melakukan razia kepada setiap bobotoh yang menggunakan baju bertuliskan hinaan. \"Sesuai dengan perintah Kapolda, islah yang telah dilakukan antara bobotoh dan The Jakmania harus didukung semua pihak. Termasuk menghilangkan berbagai atribut bernada hinaan yang sering digunakan suporter saat menyaksikan pertandingan. Kami akan tindak tegas setiap bobotoh yang memakai baju atau atribut bernada hinaan. Jangan sampai atribut itu mengganggu jalanya pertandingan,\" tegasnya. Jamaludin memprediksi, jumlah penonton yang akan hadir pada pertandingan nanti sekitar 27 ribu sampai 30 ribu orang. Pihaknya menyiapkan 2.000 sampai 3.000 personil untuk mengamankan pertandingan. Ketika ditanya terkait kehadiran supporter Persija Jakarta yakni The Jakmania ke Stadion Si Jalak Harupat, Jamaludin mengaku, suporter Macan Kemayoran itu tidak akan hadir, sesuai kesepakatan yang dilakukan beberapa waktu lalu di Polres Bogor. Sementara itu, Pimpinan Viking Barudak Bandung Selatan (BBS), Lala menyambut baik adanya pembentukan Satgas oleh Jajaran Polres Bandung untuk mengawal pertandingan Persib-Persija. Lala menjamin terkait keamanan pada laga el clasico pada versi liga Indonesia tersebut. Bahkan, dia siap menjalankan tugas serta akan ikut berkontribusi dengan aparat kepolisian sesuai dengan harapan beberapa pihak, khususnya ketika pertandingan berlangsung hingga selesai. \"Kami harap agar suporter Persija Jakarta yakni The Jakmania untuk tidak hadir mendatangi stadion ketika pertandingan berlangsung,\" ujar Lala. Menurut Lala, dengan tidak hadirnya supporter Persija Jakarta agar bisa menjamin keamanan serta mencegah hal yang tidak diinginkan. \"Pertandingan Persib nanti, kami dari Viking BBS dan beberapa distrik Kabupaten Bandung menolak kedatangan The Jak Mania. Namun kami lihat nanti karena belum ada instruksi dari panglima Viking secara resmi,\" tandasnya. (try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: