82 Pejabat Dimutasi

82 Pejabat Dimutasi

Berasal dari Eselon II dan III MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H Sutrisno SE MSi merombak pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Majalengka jelang bulan Ramadan. Berlangsung di aula Yudha Abdi Negara, kemarin (29/7), orang nomor satu di Majalengka itu memutasi 82 pejabat eselon III dan IV. Hadir sejumlah pejabat teras, antara lain Wakil Bupati (Wabup) Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd, Muspida Majalengka, Sekda Drs H Ade Rachmat Ali MSi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) H Siswantoro Stoven SH MH, sejumlah kepala SKPD, anggota DPRD, dan para camat. Sejumlah pejabat struktural eselon III yang mengalami pergeseran antara lain Drs Abdurrahman MSi. Bila sebelumnya menjabat kepala Kantor Kesbangpol kini bertugas sebagai kepala Kantor Arsip Daerah. Posisi sebelumnya diisi oleh Drs Swasono Pramono DJ SSos MSi yang sebelumnya menjabat camat Jatiwangi. Mutasi juga dilakukan terhadap sejumlah camat. Camat Cikijing kini dijabat Drs Ucu Sumarna MSi yang sebelumnya menduduki Kepala Kantor Arsip Daerah. Camat Majalengka diisi oleh Yusanto Wibowo SIP MP yang sebelumnya camat Sumberjaya. Posisi Camat Sumberjaya kini dijabat Sapari Azis Heryanto SH yang sebelumnya menjabat camat Sukahaji. Untuk posisi camat Sukahaji kini diisi oleh Ade Saepudin SSos yang sebelumnya camat Majalengka.  Usai menyumpah, me­nan­datangani surat keputusan, serta melepas dan melakukan penyematan, Bupati  Sutrisno mengatakan, mutasi yang dilakukan kali ini merupakan keharusan dalam penyegaran jabatan di lingkungan Pemkab Majalengka. Selain itu, mutasi bertujuan untuk peningkatan karir yang nantinya bisa menyejahterakan masyarakat melalui loyalitas dan kinerja yang lebih baik lagi. ”Mutasi suatu keharusan. Apalagi mutasi mempunyai latar belakang keilmuan, pengetahuan, dan loyalitas tinggi,” ujarnya.  Sutrisno berharap, para pejabat yang dilantik mengerti dengan tupoksinya dan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dia tidak berharap jabatan dijadikan hadiah, sebaliknya sebagai amanah yang harus dijalankan secara benar sesuai aturan. ”Tampilah dengan moralitas yang tinggi dan diharapkan betul-betul mengetahui tupoksinya masing-masing,” harapnya. Dalam kesempatan itu, bupati juga membuat pakta integritas bagi pejabat struktural di Pemkab Majalengka. ”Tujuannya untuk menanamkan integritas dalam diri masing-masing pejabat structural yang dimutasi. Kami berharap, dengan pakta integritas Pemkab Majalengka menjadi bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sehingga, masyarakat bisa lebih terpelihara dan sejahtera sesuai visi Majalengka,” jelasnya.  Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Majalengka, H Siswantoro Stoven SH MH mengungkapkan, mutasi kali ini sebagai antisipasi dari adanya 25 PNS eleson III dan IV yang akan menjalani masa pensiun. ”Mutasi kali ini sebuah keharusan. Alasannya, ada pejebat eselon III dan IV yang memasuki masa pensiun sebanyak 25 orang,” kata Siswantoro. Dia juga mempertegas kalau dalam mutasi tidak ada unsur politik dan uang. ”Semua dilakukan dengan loyalitas. Tidak ada titipan atau KKN,” tegas pria berkacamata ini. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: