8 Putera Daerah Berpeluang

8 Putera Daerah Berpeluang

KUNINGAN - Rupanya di Kuningan terdapat sedikitnya empat putra daerah yang berpeluang untuk duduk di kursi menteri kabinet Jokowi-JK. Meski sejauh ini masih dianggap gelap, namun setidaknya dari keempat putra daerah tersebut, ada beberapa nama yang gol. Keempat putra daerah itu adalah H Aang Hamid Suganda yang sempat diusulkan menjadi Menteri Lingkungan Hidup. Kemudian, Andi Gani Nuwa Wea yang juga pernah santer dijadikan Menteri Tenaga Kerja. Selain itu, Anis Baswedan antara Mendiknas dan Mensesneg, serta Iman Sugema yang diproyeksikan Menteri Perhubungan atau Kepala Bappenas. Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Tresnadi mengatakan, saat ini ada 43 nama calon menteri yang tengah diteliti KPK. Kalau ada yang meleset, maka dari 43 nama tersebut bakal ada pergantian. Dia mengaku, sama sekali tidak tahu nama-nama calon menteri yang masuk gerbong 43 tersebut. “Jujur 43 nama itu masih sangat gelap. Sangat tertutup. Saat ini masih diteliti KPK untuk kemudian akan diserah­kan ke Jokowi-JK. Pasca pe­lantikan presiden dan wapres, esok harinya akan digelar pelantikan menteri-menteri,” jelasnya dikonfirmasi Radar, kemarin (19/10). Lantaran masih gelap, pihaknya tidak berani memprediksi siapa yang hendak jadi menteri, termasuk 4 putra daerah tadi. Adapun sejumlah nama yang muncul di website yang merupakan versi nominasi masyarakat, menurutnya, itu belum tentu. Semuanya masih simpang siur dengan banyaknya versi. “Yang saya tahu, selain jabatan menteri, terdapat 1.800 posisi lain yang terbuka lebar. Kalaupun keempat putra daerah tersebut tidak berhasil duduk, maka terdapat posisi lain yang dapat ditempati. Tadi saya juga lihat di TV ada staf kepresidenan yang masuk seperti Andi Wijayanto dan Hasto,” bebernya. Yang jelas, Tresnadi menegaskan, nama-nama tokoh yang merupakan putra Kuningan memiliki kapasitas dan kemampuan. Baik itu Aang Hamid Suganda, Andi Gani Nuwa Wea, Anis Baswedan maupun Iman Sugema. Pihaknya sangat berharap keempat nama itu masuk jajaran menteri kabinet Jokowi-JK. “Kita sangat berharap putra daerah masuk. Karena jelas itu kebanggaan masyarakat Kuningan. Selain itu, dengan putra daerah akan mudah berkomunikasi sehingga diharapkan Kuningan mampu mendapatkan perhatian lebih dari pusat berdasarkan skala prioritas,” harap politisi yang berhasil duduk menjadi anggota parlemen daerah dari dapil I itu. Sementara, untuk menghadapi pelantikan jagoannya Senin (20/10) ini, para kader PDIP Kuningan bakal ngumpul di sekretariatnya, Jalan Ciharendong. Bersama kader Partai Nasdem dan PKB, mereka akan mengadakan syukuran dengan nonton bersama pelantikan serta makan bareng. “Kami dari struktur PDIP, Nasdem, PKB serta organisasi sayap partai akan berkumpul di sekretariat DPC pukul 09.00. Kita sudah siapkan infokus untuk nobar pelantikan dalam rangka syukuran,” terangnya. Para kader partai di Kuningan tidak akan mengirimkan kadernya untuk menyaksikan langsung pelantikan. Sebab, aparat keamanan di sana dipastikan akan mencegat karena dianggap pengerahan massa. Untuk itu, pihaknya lebih memilih untuk mengadakan kegiatan di daerahnya sendiri. “Kita ingin kondusif, sehingga tak perlu ada pengerahan massa. Selain itu, biar di Kuningan juga merasakan ada kegiatan sebagai bentuk syukuran atas perjuangan yang selama ini kita lakukan dalam memenangkan pasangan Jokowi-JK,” tukasnya. Selain tiga nama di atas, sejumlah nama asal Cirebon dan Kabupaten Majalengka juga ramai disebut-sebut menempati posisi di kabinet Jokowi-JK. Hasil polling Kabinetrakyat, tokoh asli Majalengka, Mayjen (Purn) TNI TB Hasanuddin disebut potensial menjabat Menteri Pertahanan. Sementara putra asli Cirebon, Yuddhy Chrisnandi berpeluang menjadi Menteri Sekretaris Kabinet. Selain itu, hasil polling Indonesia Property Watch menyebut figur asal Kota Cirebon, Enggartiasto Lukita paling layak menduduki jabatan  Menteri Perumahan Rakyat. Tokoh Cirebon lainnya yang punya kans menjadi menteri Kelautan dan Perikanan adalah Rokhmin Dahuri. Pria berkacamata ini dinilai layak karena keahliannya di bidang maritim. Ketua PAC PDIP Gebang, Kabupaten Cirebon, Edi Mustofa mengaku yakin bila Rokhmin bisa menjadi menteri. “Saya sangat yakin dengan kemampuan pak Rokhmin karena kekayaan ilmunya tentang kelautan bisa membantu pemerintahan Jokowi-JK,” ujar Edi. (ded/den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: