Menguji Kesaktian Kabinet Trisakti
Jokowi Ingin Kerja Cepat, Langsung Rapat setelah Dilantik JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersiapkan dengan cermat prosesi pengumuman kabinetnya sore ini dan pelantikannya besok. Dia bahkan sudah menetapkan dua posisi di kabinet, yakni menteri sekretaris negara (Mensesneg) dan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), sejak Kamis (23/10) guna mempersiapkan semua hal yang diperlukan untuk pelantikan kabinet. Mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto mengungkapkan, Jokowi menginstruksi keduanya untuk mempersiapkan pelantikan serta rapat perdana kabinet yang direncanakan setelah acara pelantikan besok. ’’Hanya mereka yang diminta kerja duluan, membantu Pak Jokowi,’’ ujarnya. Lantas, siapa Mensesneg dan kepala Bappenas tersebut? Andi bungkam. ’’Saya tidak bisa bilang,’’ katanya. Dari informasi yang beredar tadi malam, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Pratikno dipercaya sebagai Mensesneg dan kepala Bappenas diamanahkan kepada akademisi dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago. Saat dihubungi lewat ponsel, Pratikno tidak merespons permintaan konfirmasi dari koran ini. Namun, berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos (Radar Cirebon Group), keluarga Pratikno kini tengah mencari asisten rumah tangga di Jakarta. Selain itu, keluarga Pratikno dikabarkan mulai bersiap untuk boyongan dari Jogjakarta. Sebelum diberitakan diangkat sebagai Mensesneg, Pratikno sempat diisukan menjadi menteri ristek dan pendidikan tinggi. Belakangan, dia menjadi bagian dari tim transisi Jokowi-JK di tim sinkronisasi. Mengenai prosesi perkenalan menteri, Andi mengungkapkan, acara tersebut dikemas sederhana di halaman depan Istana Merdeka. Para menteri nanti didampingi istri atau suami beserta keluarga. Presiden Jokowi akan memulai acara dengan memperkenalkan satu per satu pembantunya. Kemudian, mereka akan dijamu presiden dengan hidangan ringan. Prosesi tersebut mirip tea party. ’’Jadi, nggak ruwet-ruwet. Hanya menteri-menteri dipanggil. Presiden kenalkan satu-satu. Setelah itu, 34 menteri minum teh, nikmati snack sore, dan kenalan satu sama lain untuk membuat suasana cair. Lalu, ada brifing sedikit tentang pelaksanaan pelantikan tanggal 27 (Oktober) hari Senin,’’ papar Andi. Setelah prosesi tersebut, lanjut dia, Jokowi meminta para menteri untuk langsung siap bekerja. Sebab, sidang perdana kabinet dilakukan sesaat pasca pelantikan menteri di Istana Merdeka. ’’Jadi, sidang kabinet jam 11 siang, lalu rapat kabinet jam 2 siang. Hari kedua, Selasa (28/10), menteri langsung bekerja,’’ tegasnya. Soal undangan bagi para menteri, Andi menegaskan bahwa 34 calon menteri tersebut telah menerima undangan. ’’Undangan dan menteri-menteri sudah dihubungi. Sudah diberi tahu, mereka bisa membawa istri atau suami. Bisa membawa keluarga,’’ katanya. PROFESIONAL Dalam kabinet yang diumumkan Jokowi nanti sore, ungkap Andi, ada sedikit perubahan komposisi. Dia menyatakan, ada tambahan dari kalangan profesional. Awalnya, komposisi kalangan profesional dan kalangan parpol adalah 18:16. Namun, untuk jumlah pastinya, Andi tidak bisa mengungkapkan. ’’Kayaknya tidak 18:16 deh. Profesional nambah. Jumlahnya nambah. Tapi, saya nggak tahu,’’ ujarnya. Mengenai posisi juru bicara kepresidenan, Andi menegaskan bahwa Jokowi tidak akan menunjuk juru bicara (Jubir). Sebab, dia lebih memilih menyampaikan segala bentuk komunikasi secara langsung kepada pihak-pihak terkait, termasuk media, seperti gayanya selama ini. Dalam menyampaikan isu-isu tertentu, Jokowi akan dibantu para menteri terkait dan kepala staf kepresidenan. Sementara itu, kemarin DPR menunda pertemuan dengan Jokowi untuk membahas perubahan nomenklatur kementerian. Alasannya, kemarin adalah perayaan Tahun Baru 1 Muharam. Rencananya, hari ini sebelum perkenalan menteri, Jokowi akan bertemu DPR. ’’DPR akan hadir siang. Dijadwalkan setelah makan siang. Nanti konfirmasi lagi. Mungkin ketua DPR ditemani satu dua wakilnya menyerahkan dokumen pertimbangan DPR tentang delapan nomenklatur kementerian baru. Lalu, ada dialog dengan presiden dan DPR tentang itu,’’ jelas Andi. Di bagian lain, meski hari ini Kabinet Trisakti Joko Widodo dan Jusuf Kalla diumumkan, sampai hari ini belum ada persiapan yang dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam seharian kemarin, dia menghabiskan banyak waktu bersama keluarga di rumah. Dari pantauan Jawa Pos, pukul 06.00, pria Makassar itu sempat keluar dari rumahnya di Jalan Brawijaya 6. Dia bermain golf di kompleks olahraga Senayan. Wakil presiden pada era Kabinet Indonesia Bersatu I itu tidak menggunakan mobil RI-2, namun mengendarai mobil bernopol B 1197 RFS. JK pulang kembali ke kediamannya pukul 10.30. Dia langsung masuk ke dalam rumah. Setelah itu, dia tidak lagi beraktivitas di luar rumah. Hanya ada beberapa sanak saudara yang datang. Antara lain, mantan Wabendum Golkar Erwin Aksa. Setelah acara, dia baru mau menjawab pertanyaan para wartawan. Ketika disinggung mengenai kabinet, JK menegaskan bahwa sesuai jadwal kabinet diumumkan hari ini, Minggu, dan Senin besok langsung dilantik. PELANGGAR HAM Ada kabar yang beredar bahwa kabinet Jokowi-JK akan diisi orang yang terlibat kejahatan hak asasi manusia (HAM). Misalnya, Hendropriyono, Wiranto, Budi Gunawan, dan Ryamizard Ryacudu. Bahkan, dalam rilisnya, Kontras terang-terangan menolak Wiranto dan Ryamizard menjabat menteri. Menurut Kontras, Wiranto terlibat kasus Trisakti, Semanggi, dan Timor Leste. Sementara itu, Ryamizard dikaitkan dengan dukungan secara tidak langsung terhadap pelanggaran HAM dan demokrasi dalam kasus pembunuhan Dortheys Hiyo Eluay di Papua pada 2003. Menanggapi hal itu, JK menyatakan bahwa masyarakat Indonesia sudah bisa menilai secara demokratis calon menteri yang dipilih. Dia menjelaskan, sudah banyak kasus HAM yang diselesaikan di pengadilan. ’’Kan sudah banyak yang selesai. Baik dalam pengadilan dan pembuktiannya,’’ tegasnya. Terkait dengan nama-nama seperti Hendropriyono dan Budi Gunawan, JK menegaskan bahwa keduanya tidak mau masuk dalam Kabinet Trisakti. ’’Beliau tidak mau masuk ke dalam kabinet,’’ ucapnya. (ken/aph/bay/c5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: