Dua Wakil Indonesia Angkat Koper

Dua Wakil Indonesia Angkat Koper

FUZHOU - Baru mengawali langkahnya di superseries premier China Open 2014, wakil-wakil Indonesia justru harus angkat koper dan pulang lebih awal. Pada ajang bulu tangkis bergengsi tersebut, kejutan langsung tersaji pada babak ganda putra saat Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan takluk di tangan pasangan asal Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen dua set langsung 0-2 (21-23,8-21) ronde pertama awal. Hendra/Ahsan yang menjadi salah satu tumpuan untuk merebut medali emas, justru dikalahkan dalam waktu tempo 33 menit saja. Peraih medali emas Asian Games 2014 lalu tersebut, di luar dugaan kerepotan menghadapi wakil asal Tiongkok yang secara ranking sebenarnya jauh di bawah Hendra/Ahsan. Hendra/Ahsan berada di ranking ketiga dunia, sedangkan Li Junhui/Liu Yuchen berbeda jauh, 17 tingkat dan berada di ranking 20 dunia. Head-to-head keduanya pun imbang 1-1 setelah pada bentrok sebelumnya, Hendra/Ahsan berhasil menang lewat pertarungan tiga set (21-19, 11-21, 16-21) pada kejuaraan Yonex Australian Badminton Open 2013. Kegagalan tersebut melanjutkan tren negatif yang ditunjukkan oleh pasangan ganda putra nomor satu Indonesia tersebut. Pada Denmark Open Super Series Premier 2014 yang lalu, Hendra/Ahsan juga gagal melaju ke babak semifinal,setelah juga takluk atas pasangan ganda asal Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan (21-17,19-21,21-11), bulan lalu. Semakin menyakitkan karena defisit angka ketertinggalan angka cukup mencolok, dan tidak menunjukkan kualitas yang selam ini dimiliki oleh Hendra/Ahsan. Kalah di set pertama, 21-23, Hendra/Ahsan yang ingin bangkkit justru tampil mengecewakan di set kedua. Bahkan Hendra/Ahsan harus tertinggal hingga 13 angka, 8-21 dan harus pergi lebih awal di superseries premier China Open 2014 . Beruntung, salah satu pasangan andalan Indonesia lainnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengawali langkahnya di superseries premier China Open dengan mulus. Owi/Butet -panggilan akrab Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir- berhasil melaju ke babak selanjutnya, setelah berhasil menaklukkan pasangan Thailand Maneepong Jongjit/ Sapsiree Taerattanachai dua set langsung 2-0 (25-23,21-9). Owi/Butet yang secara ranking lebih baik, yakni berada di peringkat empat dunia, sedangkan lawannya berada di ranking ke 16 sebenarnya cukup kerepotan meladeni perlawanan lawannya, khususnya di set pertama. Sempat unggul 18-14, namun Maneepoong/Sapsiree mampu memaksakan deuce saat skor imbang 20-20. Namun juara All England tiga kali tersebut, berhasil keluar dari tekanan dan menang 25-23. Pada set kedua Owi/Butet kembali menemukan permainannya dan menang dengan telak (21-9). Pada babak selanjutnya, Owi/Butet akan bersua dengan pasangan asal Belanda, Jorrit De Ruiter/Samantha Barning yang secara mengejutkan mampu menundukkan pasangan Indonesia,Riky Widianto/Puspita Richi Dili dua set langsung, (22-20 21-10). Sementara itu,peraih medali perunggu Asian Games 2014 Praveen Jordan/Debby Susanto juga berhasil merebut kemenangan saat sanggup mengatasi peralawanan pasagan asal Singapura dengan dua set langsung 2-0 (21-12, 21-11 ). Sementara itu Tommy Sugiarto juga berhasil memupus asa Brice Leverdez asal Perancis (21-16, 21-12). Dengan begitu, maka Indonesia akan diwaili oleh empat wakil saja pada babak kedua superseries premier China Open 2014, yakni Owi/Butet, Tommy Sugiarto, Praveen/Debby dan Greysia Polii /Nitya Krishinda Maheswari. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: